Pengaruh Terapi Dzikir Dan Air Wudhu Terhadap Kualitas Tidur Pada Dan Kecemasan Pada Ibu Hamil
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v8i1.21842Abstract
Gangguan tidur dan kecemasan yang dialami wanita hamil dalam kejadian ini meningkat pada trimester ketiga hingga 60%. Terapi air wudhu atau dengan pendekatan spiritual dan menggunakan air yang di basuhkan pada bagian-bagian tubuh sambil mendekatkan diri kepada Allah SWT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi air wudhu terhadap kualitas tidur sebelum tidur pada ibu hamil trimester III. Desain penelitian preeksperimental dengan pre test dan post test without control desain. Penelitian ini akan dilaksanakan pada Ibu HamiI dengan usia kehamilan lebih dari 28 minggu di PMB Pringsewu pada bulan Juli-Agustus 2023 yang berjumlah 35 orang setiap kelompok. Pengukuran kualitas tidur menggunakan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) dan pengukuran kecemasan menggunakan kuesioner Perinatal Anxiety Screening Scale (PASS). Analisis data menggunakan uji T Paired test. Hasil penelitian didapatkan penurunan skor PSQI sebanyak -1,26 ± 0,59, yang berarti kualitas tidur membaik. Penurunan skor PASS sebanyak -12,65 ± 8,01, yang berarti kecemasan ibu hamil berkurang. Hasil uji statistik didapatkan P value 0,000 yang berarti bahwa ada Pengaruh terapi air wudhu sebelum tidur terhadap kualitas tidur dan kecemasan pada ibu hamil trimester III di PMB Kabupaten Pringsewu. Terapi air wudhu dapat menjadi alternatif untuk meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi kecemasan pada ibu hamil.Downloads
Published
2024-01-14
How to Cite
Istikomah, I., Anggraeni, S. ., Diana, S., Sumarni, S., & Rohayati, R. (2024). Pengaruh Terapi Dzikir Dan Air Wudhu Terhadap Kualitas Tidur Pada Dan Kecemasan Pada Ibu Hamil. Jurnal Ners, 8(1), 49–58. https://doi.org/10.31004/jn.v8i1.21842
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Ners
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).