Kesehatan Mental dan Stres Kerja di Tempat Kerja: Tinjauan Pustaka
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v8i1.21221Abstract
Stres kerja adalah situasi di mana faktor-faktor terkait pekerjaan berinteraksi dengan seorang karyawan, mengubah kondisi psikologis dan fisiologisnya sedemikian rupa sehingga orang tersebut terpaksa menyimpang dari fungsi normalnya. Stres yang berhubungan dengan pekerjaan dapat merusak kesehatan fisik dan mental seseorang, sementara tingkat stres yang tinggi berhubungan dengan pembolosan staf yang tinggi dan tingkat produktivitas yang rendah. Peningkatan tekanan psikologis pada petugas layanan kesehatan dikaitkan dengan beban kerja yang berlebihan, kurangnya kontrol tugas, ambiguitas peran, tingkat kepegawaian yang tidak memadai, konflik antara pekerjaan dan peran keluarga, kepuasan kerja yang rendah, keterlibatan yang rendah dalam pengambilan keputusan, tekanan waktu, kurangnya dukungan sosial di tempat kerja dan kesulitan berhubungan dengan pasien. Penting untuk mengidentifikasi faktor risiko utama organisasi dan pekerja untuk meningkatkan keterikatan kerja dan untuk melindungi pekerja layanan kesehatan dari risiko berkembangnya stres kerja dan kelelahan.Downloads
Published
2024-02-22
How to Cite
Sahadewa, S. ., & Durry , F. D. . (2024). Kesehatan Mental dan Stres Kerja di Tempat Kerja: Tinjauan Pustaka. Jurnal Ners, 8(1), 605–611. https://doi.org/10.31004/jn.v8i1.21221
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Ners
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).