Od Pseudofakia, Os Katarak Senilis Imatur, Disfungsi Kelenjar Meibom dan Tinjauan Literatur

Authors

  • Jose Andres Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara, Jakarta, Indonesia
  • Hayati Hayati Rumah Sakit Bhayangkara, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jn.v8i1.20786

Abstract

Disfungsi kelenjar meibom (DKM) merupakan kelainan kronis dan difus pada kelenjar meibom, yang umumnya ditandai dengan obstruksi duktus terminal dan/atau perubahan kuantitatif/kualitatif pada sekretnya. Prevalensi di Indonesia penderita DKM diketahui sebanyak 56,3%. DKM biasanya diberikan pengobatan berupa pelumas topikal. Pseudophakia merupakan istilah yang digunakan setelah menempatkan lensa buatan ke dalam mata. Juga dikenal sebagai IOL Intraocular lense, implan lensa, atau "lensa mata palsu. Metode penelitian yang digunakan adalah case report dan literature review. Pencarian literatur dengan menggunakan e-book, Pubmed, Google scholar, Medline, Hindawi, Science direct dan Cochrane yang terbit dalam jangka 15 tahun terakhir. Sajian kasus dengan diagnosis kerja: OD. Pseudofakia, OS. Katarak senilis imatur, disfungsi kelenjar meibom, ODS astigmatisma mixtus dan presbiopia dan tinjauan literaturnya. Katarak adalah keadaan kekeruhan pada lensa yang menimbulkan gejala penurunan kualitas penglihatan. Disfungsi kelenjar meibom merupakan kelainan kronis dan difus pada kelenjar meibom, yang umumnya ditandai dengan obstruksi duktus terminal dan/atau perubahan kuantitatif/ kualitatif pada sekretnya. Pseudophakia dikenal dalam bahasa Latin sebagai lensa palsu.

Downloads

Published

2024-01-21

How to Cite

Andres, J. ., & Hayati, H. (2024). Od Pseudofakia, Os Katarak Senilis Imatur, Disfungsi Kelenjar Meibom dan Tinjauan Literatur. Jurnal Ners, 8(1), 318–323. https://doi.org/10.31004/jn.v8i1.20786

Issue

Section

Articles