Od Pseudofakia, Os Katarak Senilis Imatur, Disfungsi Kelenjar Meibom dan Tinjauan Literatur
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v8i1.20786Abstract
Disfungsi kelenjar meibom (DKM) merupakan kelainan kronis dan difus pada kelenjar meibom, yang umumnya ditandai dengan obstruksi duktus terminal dan/atau perubahan kuantitatif/kualitatif pada sekretnya. Prevalensi di Indonesia penderita DKM diketahui sebanyak 56,3%. DKM biasanya diberikan pengobatan berupa pelumas topikal. Pseudophakia merupakan istilah yang digunakan setelah menempatkan lensa buatan ke dalam mata. Juga dikenal sebagai IOL Intraocular lense, implan lensa, atau "lensa mata palsu. Metode penelitian yang digunakan adalah case report dan literature review. Pencarian literatur dengan menggunakan e-book, Pubmed, Google scholar, Medline, Hindawi, Science direct dan Cochrane yang terbit dalam jangka 15 tahun terakhir. Sajian kasus dengan diagnosis kerja: OD. Pseudofakia, OS. Katarak senilis imatur, disfungsi kelenjar meibom, ODS astigmatisma mixtus dan presbiopia dan tinjauan literaturnya. Katarak adalah keadaan kekeruhan pada lensa yang menimbulkan gejala penurunan kualitas penglihatan. Disfungsi kelenjar meibom merupakan kelainan kronis dan difus pada kelenjar meibom, yang umumnya ditandai dengan obstruksi duktus terminal dan/atau perubahan kuantitatif/ kualitatif pada sekretnya. Pseudophakia dikenal dalam bahasa Latin sebagai lensa palsu.Downloads
Published
2024-01-21
How to Cite
Andres, J. ., & Hayati, H. (2024). Od Pseudofakia, Os Katarak Senilis Imatur, Disfungsi Kelenjar Meibom dan Tinjauan Literatur. Jurnal Ners, 8(1), 318–323. https://doi.org/10.31004/jn.v8i1.20786
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Ners
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).