Analisis Tata Laksana Pengobatan Kista Endometriosis
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v8i1.20682Abstract
Kista endometriosis yang lebih mudah disebut dengan endometrioma merupakan salah satu keluhan endometriosis. Kista endometriosis terjadi pada setidaknya 10 persen perempuan yang ada di dunia. Resiko kematian akibat endometrioma juga dinilai cukup tinggi. Oleh karena itu, diperlukan tata laksana pengobatan yang tepat pada penderita endometrioma. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan pengetahuan tentang tindakan tata laksana endometrioma yang baik dan benar. Diharapkan hal tersebut dapat memberikan manfaat bagi ilmu kesehatan dan kedokteran. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dilakukan dengan pendekatan studi pustaka. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi kepustakaa. Data yang digunakan adalah data sekunder dari literatur dan publikasi dari sumber terpercaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guna melaksanakan tata laksana pengobatan yang sesuai, perlu dilakukan diagnosis penyakit terlebih dahulu. Diagnosis penyakit dapat dilakukan melalui beberapa jenis pemeriksaan. Hasil pemeriksaan yang menyatakan adanya endometrioma tentu mengharuskan adanya tindakan pengobatan endometrioma. Pengobatan yang dilakukan harus sesuai dengan tata laksana pengobatan endometrioma. Terdapat beberapa tata laksana dalam pengobatan endometrioma. Masing-masing memiliki kesempatan untuk berhasil dan memiliki resiko yang ditanggung. Selain melakukan pengobatan, hal penting yang harus diperhatikan adalah melakukan tindakan pencegahan agar tidak terjadi endometrioma ataupun mencegah terjadinya endometrioma kembali.Downloads
Published
2024-02-01
How to Cite
Khotimah, Q. . (2024). Analisis Tata Laksana Pengobatan Kista Endometriosis. Jurnal Ners, 8(1), 558–563. https://doi.org/10.31004/jn.v8i1.20682
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Ners
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).