Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Pertolongan Pertama Anak Tersedak di Tanjungpandan

Authors

  • Ashar Abilowo Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
  • Astri Yulia Sari Lubis Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
  • Septy Nur Aini Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

DOI:

https://doi.org/10.31004/jn.v8i1.20540

Abstract

Anak usia toddler menghabiskan sebagian besar waktunya di rumah dan ibu merupakan seorang yang berperan sebagai pengawas mereka. Sehingga ibu merupakan orang pertama yang bertindak cepat serta harus memiliki pengetahuan yang baik tentang penanganan pertama pada kecelakaan. Kesigapan dan intervensi yang benar penting untuk mengurangi resiko komplikasi kecelakaan. Tersedak merupakan salah satu penyebab utama kematian diantara kejadian tidak disengaja pada anak kecil dan ini berlanjut menjadi masalah hingga usia 14 tahun. Obstruksi jalan napas karena benda asing merupakan salah satu penyebab kematian akibat kecelakaan pada anak-anak <16 tahun. Selain obstruksi jalan napas total karena benda asing yang membutuhkan penanganan segera, obstruksi jalan napas sebagian karena benda asing juga dapat mengganggu pertukaran gas sehingga mengakibatkan dispnea, pneumonia, dan abses. Faktor pendidikan merupakan penyebab tingkat pengetahuan menjadi rendah, faktor kurangnya informasi sehingga seseorang tidak memahami dalam pertolongan pertama pada anak yang mengalami sumbatan jalan napas oleh benda asing. Orang dengan tingkat pendidikan dan pengetahuan rendah akan menjadi kurang informasi jika tidak mencari informasi yang akurat dan benar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu di Tanjungpandan terkait pertolongan pertama pada anak tersedak Penelitian ini merupakan penelitian deskriptive kuantitatif. Sasaran penelitian ini adalah ibu-ibu di Tanjungpandan Kabupaten Belitung yang memiliki anak usia toddler 1-3 tahun. Teknik sampling dengan purposive sampling. Hasil analisis data diketahui dari 60 responden usia paling muda adalah 20 tahun dan yang paling tua adalah 50 tahun, tingkat pendidikan paling banyak adalah SMA/sederajat, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, dan tingkat pengetahuan tentang pertolongan pertama anak tersedak mayoritas ada di tingkat cukup. Kesimpulannya adalah tingkat pengetahuan ibu tentang pertolongan pertama pada anak tersedak adalah cukup baik. Sumber informasi yang mudah diperoleh misalnya visa media sosial, internet, dan jejaring sosial bisa menambah tingkat pengetahuan seseorang.

Downloads

Published

2024-04-30

How to Cite

Abilowo, A. ., Lubis, A. Y. S., & Aini, S. N. . (2024). Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Pertolongan Pertama Anak Tersedak di Tanjungpandan. Jurnal Ners, 8(1), 807–810. https://doi.org/10.31004/jn.v8i1.20540

Issue

Section

Articles