Hubungan Antara Diabetes Distress Dengan Self Care Pasien Diabetes Mellitus Tipe II Puskesmas Oesapa Kota Kupang
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v8i1.20248Abstract
Diabetes Mellitus Tipe II adalah salah satu penyakit tidak menular yang jumlah penderitanya semakin meningkat di setiap tahun. Pasien diabetes mellitus tipe II mengalami perubahan, baik secara fisik maupun psikologis. Pasien juga dituntut untuk mengubah gaya hidurp dan memiliki manajemen diri yang baik. Kekhawatiran yang timbul terkait Kesehatannya dan manajemen diri menimbulkan sebuah kondisi yang disebut dengan diabetes distress. Kondisi tersebut dapat memberikan dampak bagi manajemen diri diabetes mellitus pasien.Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara Diabetes Distress dengan self care pasien Diabetes Mellitus Tipe II. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional dengan design cross sectional. Uji Chi square digunakan untuk menganalisa hubungan antara diabetes distress dengan self care pasien diabetes mellitus tipe II. mayoritas responden sejumlah 56% memiliki diabetes distress dengan level moderate dan 49% responden terkategori memiliki self care yang buruk. Setelah dilakukan analisa data, hasilnya menunjukkan nilai 0.048 < 0.05. kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara diabetes distress dan selft care pasien diabetes mellitus tipe II.Downloads
Published
2024-03-07
How to Cite
Nugroho, F. C. ., Banase, E. F. ., Hamu, A. H. ., Making, M. A. ., Vanchapo, A. R. ., Nubi, L. B. ., & Banggut, E. D. . (2024). Hubungan Antara Diabetes Distress Dengan Self Care Pasien Diabetes Mellitus Tipe II Puskesmas Oesapa Kota Kupang . Jurnal Ners, 8(1), 658–666. https://doi.org/10.31004/jn.v8i1.20248
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Ners
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).