FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN DIET RENDAH GARAM PADA PENDERITA HIPERTENSI DI DESA PULAU JAMBU WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAMPAR
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v5i2.1989Keywords:
Kepatuhan Diet, Rendah Garam, HipertensiAbstract
Salah satu penyakit tidak menular yang menjadi masalah kesehatan yang sangat serius saat ini adalah hipertensi. Hipertensi dikatakan sebagai pembunuh diam-diam atau The Silent Killer karena pada umumnya terjadi tanpa gejala, sebagian besar orang tidak merasakan apapun, walaupun tekanan darahnya sudah jauh diatas normal. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor faktor yang berhubungan dengan kepatuhan diet rendah garam pada penderita hipertensi di desa Pulau Jambu. Desain penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Tehnik pengambilan sampel pada penelitian ini yang digunakan adalah total sampling, yaitu sebanyak 32 orang usia 18-45 tahun. Analisa data adalah univariat dan bivariat. Hasil penelitian ini pengetahuan P value 0,014< 0,05. Sikap negatif P value 0,104, tidak terdapat hubungan sikap dengan kepatuhan diet rendah garam pada pasien hipertensi. Dukungan dari keluarga P value= 0,010, dukungan dari petugas P value= 0,021. Terdapat hubungan pengetahuan, dukungan keluarga, dukungan petugas Dengan kepatuhan diet rendah garam pada penderita hipertensi di desa Pulau Jambu. Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi atau masukan tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan diet rendah garam pada penderita hipertensi. Salah satunya peran petugas kesehatan sehingga petugas kesehatan dapat lebih menggalakkan lagi edukasi diet rendah garam pada penderita hipertensi.References
Almatsier,S. (2008). Penuntun Diet Edisi Baru. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka cipta
Hartono, B. (2011). Hipertensi The Sillent Killer. Di Peroleh pada Tanggal 08 Februari 2016 dari Http://www.inash.or.id
Bell, K. (2015). The Sillent Killer. Di peroleh pada Tanggal 6 Februari 2016 dari Http://www.aafp.org.com
Casey, A.B (2012). Menurunkan Tekanan darah. Jakarta : PT Bhuana Ilmu Populer Gramedia
Depkes, RI. (2007). Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar Propinsi Riau
Dinas Kesehatan Kabupaten Kuantan singingi. (2014). Profil Kesehatan Kabupaten Kuantan singingi
Hidayat, A.A. (2007). Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta : Salemba Medika
Irianto. (2014). Epidemiologi Penyakit Menular dan Tidak Menular. Bandung :alfa Beta
Juliansyah, N. (2011). Metodologi Penelitian. Kencana Prenadamedia Group: Jakarta
Korneliani, D. (2012). Obesitas dan Stres dengan kejadian Hipertensi. Dperoleh pada Tanggal 7 Februari 2016 dari Http://jurnal.unnes.ac.id
Madfoedz. (2009). Metodologi Penelitian. Yogyakarta : Fitramaya
Notoatmodjo, S. (2007). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rienika Cipta
Notoatmodjo, S. ( 2010). Promosi kesehatan dan Teori aplikasi. Jakarta : Rienika Cipta
Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu keperawatan. Jakarta : Selemba medika
Pudiastuti. (2011). Penyakit Pemicu stroke. Yogyakarta: Nuha Medika
Rahajeng, E. (2009). Prevalensi Hipertensi dan Determinannya. Di peroleh pada Tanggal 07 Februari 2016 dari Http://www.indonesia.digitaljournals.org.com
Saryono. (2011). Metodologi Penelitian kesehatan. Yogyakarta : mitra Cendekia
Sefty. (2015). Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Melaksanakan Diet pada Penderita Hipertensi. Di peroleh pada Tanggal 25 Mareti 2016 Http://Email.indahruntukahu.gmail.com
Setiadi. (2007). Konsep dan Penulisan Riset dan Keperawatan. Yogyakarta: Graha Ilmu
Sobirin, A. (2005). Hubungan Diet Natrium dengan Kestabilan Tekanan Darah pada Klien Hipertensi Primer. Di peroleh pada tanggal 07 Februari 2016 dari Http://www.fkm.undip.ac.id
Susilo, W. (2011). Cara Jitu Mengatasi Hipertensi. Yogyakarta: Andi Offset
Stikes TT. (2015). Panduan Penulisan Karya Tulis ilmiah Mahasiswa
Wijayakusuma, D. (2009). Ramuan Tradisional untuk Pengobatan Darah Tinggi. Jakarta: Swadaya
Yahya, F.A. (2011). Jangan Biarkan Hipertensi Mengganggu Jantung. Di peroleh pada Tanggal 07 Februari 2016 dari Http://www.inash.or.id