Hubungan Antara Stigma Masyarakat dengan Penerimaan Masyarakat Terhadap Pasien Skizofrenia di Kelurahan Air Tiris Kecamatan Kampar
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v8i1.18776Abstract
Orang yang mengalami gangguan skizofrenia juga seringkali dicap sebagai orang gila. Tentunya stigma tersebut hanya akan membuat orang yang mengalami gangguan skizofrenia menghindari perawatan sehingga tidak ditangani dengan cepat dan hanya akan membuat kondisi orang yang mengalami gangguan skizofrenia semakin memburuk. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara stigma masyarakat dengan penerimaan masyarakat terhadap pasien skizofrenia di Kelurahan Air Tiris Kecamatan Kampar. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan rancangan crosssectional. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 24 – 29 Juli Tahun 2023 dengan jumlah sampel 98 responden. Sampel dalam penelitian ini yaitu masyarakat di Kelurahan Air Tiris Kecamatan Kampar dengan teknik pengambilan sampel purposif sampling. Pengolahan data menggunakan uji chi-square. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat dengan uji Chi Square. Hasil penelitian didapatkan ada hubungan antara stigma masyarakat dengan penerimaan masyarakat terhadap pasien skizofrenia di Kelurahan Air Tiris Kecamatan Kampar dengan nilai p = (0,032) ? (0,05). Diharapkan kepada pihak puskesmas memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang skizofrenia sehingga masyarakat bisa menerima dengan baik pasien skizofrenia.Downloads
Published
2024-01-18
How to Cite
Aprilla, N., Alini, A., Syafriani, S., & Afiah, A. (2024). Hubungan Antara Stigma Masyarakat dengan Penerimaan Masyarakat Terhadap Pasien Skizofrenia di Kelurahan Air Tiris Kecamatan Kampar. Jurnal Ners, 8(1), 286 –. https://doi.org/10.31004/jn.v8i1.18776
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Ners
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).