Air Rebusan Daun Sirih Hijau (Piper B. Leaf) sebagai Pencegahan Ruam pada Bayi Baru Lahir

Authors

  • Affi Zakiyya Poltekkes Kemenkes Pontianak
  • Nisdiarti Nisdiarti Poltekkes Kemenkes Pontianak
  • Riska Regia Catur Putri Poltekkes Kemenkes Pontianak

DOI:

https://doi.org/10.31004/jn.v7i2.18304

Abstract

Kulit pada bayi sangat sensitif terhadap cedera yang timbul akibat kegiatan seperti mandi. Kenaikan insiden ruam pada bayi yang baru lahir diakibatkan oleh mikroorganisme seperti bakteri, virus, atau jamur yang memungkinkan penetrasi mikroorganisme ke dalam lapisan kulit. Daun sirih mudah didapatkan di daerah yang dapat mencegah ruam pada bayi. Cairan rebusan atau ekstrak daun sirih memiliki kelebihan alami sebagai antimikroba dan antibakteri. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan quasi eksperimen pada populasi bayi baru lahir (usia 0-7 hari) di Puskesmas Tebas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Sampel sejumlah 32 responden yang dipilih melalui teknik randomisasi. Data dikumpulkan melalui observasi menggunakan lembar observasi yang menggunakan skala skin grading untuk mengukur tingkat ruam. Intervensi dilakukan selama tujuh hari pada pagi hari. Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan p-value=0,001, yang lebih kecil daripada signifikansi yang ditetapkan (p-value>0,05). Dengan demikian, disimpulkan bahwa air rebusan daun sirih Piper B. Leaf efektif dalam mencegah ruam pada bayi baru lahir usia 0-7 hari.

Downloads

Published

2023-09-11

How to Cite

Zakiyya, A., Nisdiarti, N., & Putri, R. R. C. (2023). Air Rebusan Daun Sirih Hijau (Piper B. Leaf) sebagai Pencegahan Ruam pada Bayi Baru Lahir. Jurnal Ners, 7(2), 1444–1448. https://doi.org/10.31004/jn.v7i2.18304