Perbandingan Efektifitas Pengobatan Ruam Popok Pada Bayi Secara Non Kimiawi Dengan VCO di PMB Lelah Partiah Dan Secara Kimiawi dengan Salep Zinc Oxide di Puskesmas Majasari Tahun 2023
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v8i1.17912Abstract
Tujuan penelitian adalah membandingkan efektivitas pengobatan ruam popok pada bayi secara non-kimiawi menggunakan Virgin Coconut Oil (VCO) di PMB Lelah Partiah dan secara kimiawi menggunakan zinc oksida di Puskesmas Majasari. The one- group pre test- posttest design dengan perlakuan sebelum dan sesudah menggunakan VCO (virgiln coconut oil) dan perlakuan sebelum dan sesudah menggunakan salep zinc oxidel dalam mengobati ruam popok. Populasi pada penelitian ilnil adalah selmua bayi yang mengalami ruam popok dan melakukan pemeriksaan di PMB Lelah Partiah dan Puskesmas Majasari pada tahun 2023, dengan jumlah 50 sampel data penelitian. Hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan pengobatan VCO dengan salep Zinc Oxide antara sebelum dan sesudah penggunaan terhadap pengobatan ruam popok bayi di Puskesmas Majasari dalam periode peneliltian. Untuk mengobati ruam dilapel pada bayi di Majasaril Health Celntelr selama masa penelitian, ditemukan bahwa penggunaan kombinasi minyak kelapa murni (VCO) dan minyak niam sebelum dan setelah terapi memiliki dampak.Kesimpulan terdapat hubungan yang signifikan pengetahuan, dan dukungan keluarga terhadap imunisasi dasar lengkap pada bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Kertamukti Karawang 2023.Downloads
Published
2024-01-24
How to Cite
Putri, R. F. ., & Mariyani, M. (2024). Perbandingan Efektifitas Pengobatan Ruam Popok Pada Bayi Secara Non Kimiawi Dengan VCO di PMB Lelah Partiah Dan Secara Kimiawi dengan Salep Zinc Oxide di Puskesmas Majasari Tahun 2023. Jurnal Ners, 8(1), 371–376. https://doi.org/10.31004/jn.v8i1.17912
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Ners
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).