Kemitraan Aparat Desa, Paraji dan Bidan Desa terhadap Pemberdayaan Masyarakat (Posyandu) di Desa Cinoyong Kecamatan Carita, Pandeglang Banten Tahun 2023
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v8i1.17751Abstract
POSYANDU merupakan langkah yang cukup strategis dalam rangka pengembangan kualitas sumber daya manusia agar dapat membangun dan menolong dirinya sendiri. Konsep pemberdayaan masyarakat untuk menjadikan masyarakat sebagai subyek dalam mewujudkan kemampuan dan kemandirian untuk memenuhi kebutuhannya akan pelayanan kesehatan membutuhkan peranan penting Aparat Desa, Paraji dan Bidan Desa. Berdasarkan hal tersebut di atas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Kemitraan Aparat Desa, Paraji dan Bidan Desa Terhadap Pemberdayaan Masyarakat di Desa Cinoyong”.Diketahuinya Peranan penting Aparat Desa, Paraji, dan Bidan Desa dalam Pemberdayaan Masyarakat (POSYANDU). Penelitian ini dilakukan secara kualitatif dengan wawancara dan menggunakan data absensi serta quisioner pada warga yang datang ke POSYANDU. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan Aparat Desa, Paraji dan Bidan Desa terhadap antusias warga dalam Pemberdayaan Masyarakat akan Kesehatan untuk datang ke POSYANDU. Terdapat pengaruh yang signifikan pelaksanaan kemitraan Aparat Desa, Paraji dan Bidan Desa terhadap Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang kesehatan, sehingga mendapatkan hasil yang optimal. Diharapkan kemitraan akan berlangsung dengan baik untuk meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat.Downloads
Published
2024-01-25
How to Cite
Sari , J. M. ., & Mulyana , D. S. . (2024). Kemitraan Aparat Desa, Paraji dan Bidan Desa terhadap Pemberdayaan Masyarakat (Posyandu) di Desa Cinoyong Kecamatan Carita, Pandeglang Banten Tahun 2023. Jurnal Ners, 8(1), 426–432. https://doi.org/10.31004/jn.v8i1.17751
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Ners
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).