Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Aktivitas Self Care Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 di Puskesmas Karangmalang
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v8i1.17725Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara tingkat pendidikan dan aktivitas self care pada penderita Diabetes Mellitus tipe 2 (DMT2) yang berobat di Puskesmas Karangmalang. Metode penelitian yang digunakan adalah studi observasional dengan melibatkan sampel sebanyak 40 orang penderita DMT2. Data tentang tingkat pendidikan dan aktivitas self care dikumpulkan menggunakan kuesioner terstruktur. Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan signifikan antara tingkat pendidikan dan aktivitas self care pada penderita DMT2 di Puskesmas Karangmalang (p < 0,05). Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, semakin baik juga aktivitas self care yang dilakukan oleh pasien dalam mengendalikan penyakit mereka. Faktor-faktor seperti pemahaman tentang manajemen diabetes, pola makan sehat, pengaturan obat secara rutin, serta perawatan diri lainnya menjadi lebih diperhatikan oleh individu dengan latar belakang pendidikan yang lebih tinggi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa terdapat hubungan positif antara tingkat pendidikan dan aktivitas self care pada penderita DMT2 di Puskesmas Karangmalang. Oleh karena itu, penting bagi tenaga medis untuk memberdayakan pasien melalui edukasi yang tepat mengenai self care, terutama bagi mereka dengan tingkat pendidikan yang rendah. Hal ini dapat membantu meningkatkan pengelolaan DMT2 dan mencegah komplikasi yang lebih parah.Downloads
Published
2024-04-30
How to Cite
Putri, N. A. . (2024). Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Aktivitas Self Care Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 di Puskesmas Karangmalang. Jurnal Ners, 8(1), 1076–1083. https://doi.org/10.31004/jn.v8i1.17725
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Ners
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).