Penerapan Foot Massage Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Gagal Ginjal Kronis Yang Menjalani Hemodialisa
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v8i1.17695Abstract
Penyakit Ginjal Kronis merupakan penurunan fungsi ginjal yang dialami secara kronis ditandai dengan penurunan fungsi ginjal (Glomerulus Filtration Rate) <60 ml/min/1.73mm2 dan rasio albuminuria : kreatinin sebesar > 30 mg/g tidak terikat pada umur, tekanan darah, dan apakah terdapat diabetes atau tidak pada pasien. Tindakan non farmakologis yang dapat digunakan untuk menurunkan tekanan darah yang dimiliki oleh pasien yang menjalani hemodialisa adalah terapi foot massage (pijat kaki). Tujuan studi kasus ini yaitu bertujuan untuk dapat mengetahui penerapan terapi foot massage pada penurunan tekanan darah pasien yang menjalani hemodialisa. Studi kasus ini dilakukan di ruang hemodialisa Rumah Sakit PKU Aisyiyah Boyolali sejumlah 5 responden dengan kriteria inklusi berupa pasien hemodialisa yang mempunyai tekanan darah tinggi, pasien hemodialisa dengan kesadaran composmentis. sedangkan untuk kriteria eksklusi berupa pasien hemodialisa yang tidak bersedia diberikan terapi foot massage. Terapi food massage diberikan selama 15 menit dengan waktu 4 hari setiap senin dan kamis yang dilakukan oleh peneliti ketika menjalani hemodialisa berlangsung, pada hari selasa dan rabu dilakukan oleh keluarga dirumah. Hasil studi kasus ini didapatkan bahwa terdapat penurunan tekanan darah pada 4 responden yang menjalani hemodialisa.Downloads
Published
2024-04-30
How to Cite
Iffada, S. A. ., Aziz, R., Maliya, A., & Purnama, A. P. (2024). Penerapan Foot Massage Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Gagal Ginjal Kronis Yang Menjalani Hemodialisa. Jurnal Ners, 8(1), 787–792. https://doi.org/10.31004/jn.v8i1.17695
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Ners
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).