Hubungan Resiliensi Terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) Pada Perawat
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v7i2.17278Abstract
Isu pengembangan sumber daya manusia merupakan hal yang penting dalam psikologi sebuah industri dan organisasi. Data dari Kemenkes RI tahun 2020, jumlah Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) dengan jumlah proporsi tenaga kesehatan perawat sebesar 50,79%. Perawat dengan perilaku kerja yang ekstra menjadi sarana efektif untuk dapat berkoordinasi dalam pekerjaan. Perilaku extra-role pada perawat dengan lebih dari satu beban kerja seringkali mengalami kelelahan secara emosional dan mental. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan antara Resiliensi Terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) Pada Perawat di RSUD Dr. M.M. Dunda Limboto. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif korelatif, menggunakan pendekatan jenis penelitian cross-sectional. Jumlah responden sebanyak 120 Perawat. Analisi data menggunakan metode uji Spearman Rank. Hasil penelitian didapatkan nilai p-value resiliensi 0,001 (p-value < 0,05) dan nilai p-value OCB 0,001 (p-value < 0,05) yang artinya terdapat hubungan resiliensi terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) Pada Perawat di RSUD Dr. M.M. Dunda Limboto. Dengan adanya penelitian diketahui bahwa tingkat resiliensi dapat sangat mempengaruhi perilaku kerja extra / sukarela terutama pada perawat di rumah sakit. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi institusi pendidikan jurusan Ilmu Keperawatan.Downloads
Published
2023-07-31
How to Cite
Hamenda, T. F. ., Dulahu, W. Y., & Hiola, D. S. . (2023). Hubungan Resiliensi Terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) Pada Perawat . Jurnal Ners, 7(2), 1203–1211. https://doi.org/10.31004/jn.v7i2.17278
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Ners
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).