Hubungan Usia dan Riwayat Persalinan dengan Kejadian Asfiksia Neonatorum di Rumah Sakit Umum Dewi Sartika Kota Kendari
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v7i2.17264Abstract
Asfiksia neonatorum adalah keadaan bayi baru lahir yang tidak dapat bernafas spontan dan teratur dalam 1 menit setelah lahir. Biasanya terjadi pada bayi yang dilahirkandari ibu dengan kelahiran kurang bulan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan Usia dan Riwayat persalinan dengan kejadian asfiksia neonatorum di Rumah Sakit Umum Dewi Sartika Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik kuantitatif dengan desain penelitian menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan Di Rumah Sakit Umum Dewi Sartika Kendari pada bulan Januari tahun 2023. Adapun populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh bayi yang mengalami asfiksia neonatorum di Rumah Sakit Umum Dewi Sartika Kendari pada tahun 2022 bejumlah 48 dengan tehnik menggunakan total sampling. Hasil uji statistic SPSS dengan menggunakan uji chi square bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara usia dengan kejadian asfiksia neonatorum di Rumah Sakit Umum Dewi Sartika dengan P value 0,002< 0,05. Begitupun dengan Riwayat persalinan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara Riwayat persalinan dengan kejadian asfiksia neonatorum di Rumah Sakit Umum Dewi Sartika dengan P value 0,004< 0,05.Downloads
Published
2023-08-06
How to Cite
Sukmawati, S., Harni, H., & Hamudi, J. P. . (2023). Hubungan Usia dan Riwayat Persalinan dengan Kejadian Asfiksia Neonatorum di Rumah Sakit Umum Dewi Sartika Kota Kendari. Jurnal Ners, 7(2), 1290–1293. https://doi.org/10.31004/jn.v7i2.17264
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Ners
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).