Hubungan Kepatuhan Ibu Hamil dalam Konsumsi Tablet Fe dengan Kejadian KPD Pada Ibu Bersalin di UPT Puskesmas Waringinkurung Tahun 2023
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v7i2.17251Abstract
Angka kematian dalam kehamilan akibat anamia menunjukan nilai cukup tinggi yaitu 3,8% pada trimester I, 13,6% trimester II dan 24,8% pada trimester III. Dampak anemia terhadap kehamilan yaitu dapat terjadinya abosrtus, persalinan prematuritas, hambatan tumbuh kembang janin dalam Rahim, mudah terjadi infeksi, ancaman dekimpensasi kordis (Hb<6 gr%) hyperemesis gravidarum, perdarahan antepartum, pecah ketuban dini dan lain – lain. Penyebab anemia yang sering terjadi ialah kurangnya ibu hamil mengkonsumsi vitamin tablet tambah darah (FE), vitamain B12, asamfolat, dan anemia yang jarang terjadi antara lain adalah hemoglobinopati, proses implamasi toksositaszat kimia, dan keganasan. Penelitian ini bersifat analitik kuantitatif dan termasuk kedalam jenis penelitian Korelasi. Dengan hasil dari uji Chi Squere dengan melihat continuity correction diperoleh nilai P value 0,002 (<0,05) maka dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara kepatuhan mengkonsumsi tablet FE dengan penurunan kejadian Ketuban Pecah Dini di UPT Puskesmas Waringinkurung Kabupaten Serang yang berarti kepatuhan mengkonsumsi tablet FE efektif menurunkan kejadian Ketuban Pecah Dini.Downloads
Published
2023-08-07
How to Cite
Sari, T. R. ., & Tahun, O. D. . (2023). Hubungan Kepatuhan Ibu Hamil dalam Konsumsi Tablet Fe dengan Kejadian KPD Pada Ibu Bersalin di UPT Puskesmas Waringinkurung Tahun 2023 . Jurnal Ners, 7(2), 1308–1313. https://doi.org/10.31004/jn.v7i2.17251
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Ners
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).