Uji Bakteriologis Air Bersih Pemukiman Sekitar Mata Air Cokro Desa Krajan Kabupaten Klaten
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v7i2.17177Abstract
Air bersih yang bersumber dari manapun harus diketahui kualitas baik secara fisik, kimia dan mikrobiologis sesuai dengan persyaratan Peraturan Menteri Kesehatan nomor 32 tahun 2017, sehingga air tersebut dikatakan layak dijadikan sumber air bersih. Air sumur, air sungai dan sumber lainnya yang tidak memenuhi persyaratan air bersih akan menyebabkan penyakit water borne disease diantaranya diare dan penyakit kulit. Penelitian dilakukan untuk menganalisis kualitas bakteriologis air bersih pemukiman sekitar mata air cokro Desa Krajan Kabupaten Klaten. Penelitian berjenis penelitian observasional dengan desain deskriptif berbasis laboratorium dengan mengambil 14 sampel yang berasal dari14 titik sumber air bersih yang digunakan oleh masyarakat dalam melakukan kegiatan sehari-hari yang terdiri dari sumur, sungai, bak penampungan air, dan air kran PDAM. Hasil uji bakteriologis menggunakan compact dry diketahui bahwa hanya satu titik air bersih yang tidak tercemar E. coli yaitu air yang berasal dari PDAM untuk air bersih yang berasal dari sumur, sungai dan bak penampungan terkontaminasi cemaran E.coli.Downloads
Published
2023-08-23
How to Cite
Asyfiradayati, R., Sukmawati, D. ., Sriwahyuni, E. ., & Hadiana, F. . (2023). Uji Bakteriologis Air Bersih Pemukiman Sekitar Mata Air Cokro Desa Krajan Kabupaten Klaten. Jurnal Ners, 7(2), 1407–1412. https://doi.org/10.31004/jn.v7i2.17177
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Ners
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).