Ekstrak Bunga Gladiolus X Hybridus C.Morren : Analisis Sidik Jari, Kapasitas Total Antioksidan, Uji Toksisitas dan Kadar Metabolit Sekunder
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v7i2.17148Abstract
Radikal bebas akan berbahaya jika jumlahnya berlebihan, yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan antara molekul radikal bebas dengan antioksidan endogen dan menyebabkan stres oksidatif. Stres oksidatif dapat memicu munculnya penyakit degeneratif. Salah satu alternatif yang diduga sebagai antioksidan adalah bunga gladiun (Gladiolus hybridus). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih lanjut kemampuan antioksidan dan toksisitas ekstrak bunga gladiol di Indonesia. Simplisia gladiol yang sudah kering dimaserasi menggunakan metanol dan diuapkan menggunakan rotatory evaporator hingga mengental. Beberapa metode pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini antara lain uji fitokimia, uji kapasitas antioksidan menggunakan DPPH (1,1-diphenyl-2-picryhydrazyl), kadar fenol total, alkaloid total, dan uji toksisitas menggunakan metode BSLT (Brine Shrimp). lethality test), uji sidik jari menggunakan HPTLC. Hasil uji fitokimia positif pada ekstrak bunga gladiol adalah alkaloid, betasianin, antosianin, kardioglikosida, glikosida, kumarin, flavonoid, fenolat, kuinon, saponin, steroid, terpenoid dan tanin. Kapasitas antioksidan yang diperoleh pada IC50 sebesar 1318,16 g/mL termasuk dalam kategori antioksidan rendah. Total kandungan fenolik adalah 883 g/mL. Total kandungan alkaloid adalah 6,65 g/mL. Hasil uji toksisitas BSLT pada LC50 adalah 273,83 g/mL yang termasuk dalam kategori sedang. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa bunga gladiol memiliki potensi aktivitas antioksidan dan antimitosis yang rendah.Downloads
Published
2023-08-05
How to Cite
Thamsil, S. P., & Ferdinal2, F. . (2023). Ekstrak Bunga Gladiolus X Hybridus C.Morren : Analisis Sidik Jari, Kapasitas Total Antioksidan, Uji Toksisitas dan Kadar Metabolit Sekunder. Jurnal Ners, 7(2), 1270–1274. https://doi.org/10.31004/jn.v7i2.17148
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Ners
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).