Hubungan Penggunaan Media Sosial Tiktok dengan Perilaku Seksual Pranikah Pada Remaja di SMP N 8 Batam
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v8i2.16980Abstract
Saat ini penggunaan media sosial TikTok di Indonesia mencapai angka 92,2 juta pengguna,di hitung dari bulan juli jumlahnya meningkat dengan mayoritas pengguna usia 14-34 tahun. Membicarakan masalah seksualitas dan kesehatan reproduksi masih menjadi hal yang tabu bagi remaja, sehingga anak akan mencari dari berbagai sumber salah satunya media sosial tiktok, yang kebenarannya tidak semuanya dapat dipertanggung jawabkan dan mempengaruhi perilaku seksual remaja. Penelitian ini menggunakan metode kuatitatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi pada penelitian ini adalah siswa-siswi kelas VII di SMPN 8 Batam sebesar 128 orang. Pengambilan sampel secara Purposive Sampling (Teknik Slovin) Pengumpulan data dengan observasi dan pembagian kuisioner. Uji statistik menggunakan uji parametrik Chi-square. Hasil analisis univariat mayoritas pengguna TikTok aktif sejumlah 32 orang (57,1%) dan mayoritas perilaku seksual pranikah remaja beresiko dengan jumlah 30 orang (53,6%). Hasil analisis bivariat terdapat hubungan antara penggunaan media sosial tiktok dengan dampak perilaku seksual pranikah pada siswa-siswi kelas VII SMP N 8 Batam. (p.value 0.009). Kesimpulan penelitian ini terdapat hubungan antara penggunaan media sosial tiktok dengan dampak perilaku seksual pranikah pada siswa-siswi kelas VII SMP N 8 Batam. Diharapkan agar pihak instusi pendidikan melakukan tindakan preventif dengan melakukan edukasi mengenai perilaku seksual pranikah pada siswa.Downloads
Published
2024-06-12
How to Cite
Panggabean, S. M. U., Julianawati, T. ., & Annisa , A. . (2024). Hubungan Penggunaan Media Sosial Tiktok dengan Perilaku Seksual Pranikah Pada Remaja di SMP N 8 Batam . Jurnal Ners, 8(2), 1743–1747. https://doi.org/10.31004/jn.v8i2.16980
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Ners
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).