FAKTOR RISIKO HIPERTENSI PADA MASYARAKAT DI DESA PULAU JAMBU UPTD BLUD KECAMATAN KUOK KABUPATEN KAMPAR

Authors

DOI:

https://doi.org/10.31004/jn.v5i1.1673

Keywords:

faktor resiko hipertensi, Masyarakat desa Pulau jambu

Abstract

Prevalensi hipertensi berdasarkan hasil pengukuran pada penduduk usia 18 tahun sebesar 34,1%, tertinggi di Kalimantan Selatan (44.1%), sedangkan terendah di Papua sebesar (22,2%). Hipertensi terjadi pada kelompok umur 31-44 tahun (31,6%), umur 45-54 tahun (45,3%), umur 55-64 tahun (55,2%). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalis Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor resiko hipertensi pada masyarakat di desa Pulau Jambu UPTD Puskesmas Kuok.. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelatif dengan desain cross sectional yang menganalisis hubungan antara variabel bebas (faktor risiko) dengan variabel terikat (efek) dengan melakukan pengukuran sesaat ( Hastono, 2016). Peneliti menganalisis hubungan antara umur, jenis kelamin, riwayat keluarga, kebiasaan mengkonsumsi makanan asin( Nutrisi ), kebiasaan mengonsumsi alkohol, kebiasaan merokok, aktivitas fisik, stress, pengetahuan dengan kejadian hipertensi. Hasil penelitian menunjukkan Hasil uji statistik didapatkan nilai p=0,368, berarti pada alpha 5% terlihat tidak adanya hubungan antara umur dengan kejadian hipertensi, terdapat hubungan yang bermakna antara jenis kelamin dengan kejadian hpertensi dengan nilai P Value 0,05 , tidak ada hubungan antara kosumsi makanan asin dengan kejadian hipertensi.. Diharapkan Hasil penelitian diharapkan dapat meningkatkan kesadaran subjek penelitian akan risiko kejadian hipertensi di lingkungan tempat tinggalnya dan faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian hipertensi.

References

Ardiansyah, 2012).Medikal Bedah untuk Mahasiswa,Yogyakarta:Diva Press

Black & Hawks (2014), Keperawatan Medikal Bedah, Jakarta:Elsevier

Brunner & Suddarth, 2013).Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, Jakarta:EGC

(Fauzi,2014 ), Buku pintar deteksi dini gejala dan pengobatan asam urat, diabetes dan hipertensi, Yogyakarta:Araska

Farizati, 2013. Pengaruh aktivitas fisik dan jalan pagi terhadap tekanan darah pada lansia dengan hipertensi, Jurnal terpadu ilmu kesehatan, no volume2, diperoleh tanggal 28 September 2020

Hariyanto & Sulistyowati, 2015.Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah ,Jogjakarta: Ar-Ruz Media

Hastono,sutanto P,2016,Analisis Data Pada Bidang Kesehatan.Jakarta: Rajawali Pres

Kemenkes, 2019 , hipertensi di dunia, http:www.p2ptm.kemenkes.go.id.diperoleh tanggal 28 september 2020

Prasetyorini dan Prawesti, 2012. Stres pada penyakit dan komplikasinya terhadap hipertensi,Jurnal STIKes vol 5 no 1, diperoleh tanggal 28 September 2020.

Rikesdas,2018 .Riset Kesehatan Dasar, Jakarta: Badan Penelitian Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI

Roslina. “Analisa determinan hipertensi esensial di wilayah kerja Tiga Puskesmas Kabupaten Deli Serdang Tahun 2007â€. diakses November 2020

Sihombing, M. (2010, September). Pusat penelitian dan pengembangan biomedis dan farmasi, badan penelitian dan pengembangan kesehatan Jakarta. Hubungan Perilaku Merokok, Konsumsi Makanan/Minuman, dan Aktivitas Fisik dengan Penyakit Hipertensi pada Responden Obes Usia Dewasa di Indonesia, 60 (9), 406-412. Diakses Desember 2020. http://indonesia.digitaljournals.org/index.php/idnmed/article/.../737/740.

Sugiharto, A. “Faktor-faktor risiko hipertensi grade II pada masyarakat (studi kasus di Kabupaten Karanganyar)â€. http://eprints.undip.ac.id/16523/1/Aris_Sugiharto.pdf. ( diakses November 2020).

Sukraini I. “Analisis faktor risiko hipertensi pada masyarakat Nagari Bungo Tanjung, Sumatera Baratâ€. http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/14464/1/09E02696.pdf. (diakses, Desember 2020).

Downloads

Published

2021-04-30

How to Cite

HIDAYAT, R., AGNESIA, Y., & SAFITRI, Y. (2021). FAKTOR RISIKO HIPERTENSI PADA MASYARAKAT DI DESA PULAU JAMBU UPTD BLUD KECAMATAN KUOK KABUPATEN KAMPAR. Jurnal Ners, 5(1), 8–19. https://doi.org/10.31004/jn.v5i1.1673

Issue

Section

Articles