Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Minum Obat pada Lansia Hipertensi di Puskesmas Muara Kumpeh
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v7i2.16678Abstract
Hipertensi merupakan keadaan ketika tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg. Hipertensi lebih sering terjadi pada lansia akibat adanya perubahan fisik yang terjadi pada lansia. Kondisi pasien yang menderita hipertensi akan semakin memburuk ketika pasien tidak patuh dalam pengobatan yang artinya pasien tidak mengonsumsi obat anti hipertensi secararutin. Salah satu faktoryang bisa menyebabkan ketidakpatuhan adalah dukungan dari keluarga. Tujuan dari penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat lansia hipertensi di Puskesmas Muara Kumpeh. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif korelasional melalui pendekatan cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 90 orang dengan teknik pengambilan sampel accidental sampling. Alat ukur padapenelitian ini dengan kuesioner dukungan keluarga dan Morinsky Medication Adherence Scale (MMAS-8) untuk mengukurtingkat kepatuhan. Hasil penelitian menunjukan sebagian besar responden memiliki dukungan keluarga cukup dengan presentase 81%, sebagian besar responden memiliki tingkat kepatuhan sedang yaitu sebesar 51%, dan berdasarkan hasil uji statistic spearman rho didapatkan sig.(2-tailed) yaitu 0,000 dan nilai R 0,491**. Terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat lansia hipertensi di Puskesmas Muara Kumpeh.Downloads
Published
2023-10-31
How to Cite
Santi, L. D. ., Kamariyah, K., & Yosi, O. (2023). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Minum Obat pada Lansia Hipertensi di Puskesmas Muara Kumpeh. Jurnal Ners, 7(2), 1725–1733. https://doi.org/10.31004/jn.v7i2.16678
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Ners
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).