Hubungan Karakteristik Wanita Usia Subur Dengan Tingkat Pengetahuan Tentang Infeksi Menular Seksual Di Kota Manado
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v7i2.16667Abstract
Infeksi Menular Seksual (IMS) disebabkan oleh berbagai macam bakteri, virus, dan parasit yang ditularkan dari satu orang ke orang lain terutama melalui kontak seksual melalui vagina, anus, atau mulut. Infeksi menular seksual yang berbeda dapat hadir atau ditularkan secara bersamaan, dan adanya infeksi semacam itu meningkatkan risiko tertular jenis IMS lainnya. Infeksi menular seksual sering oligo- atau tanpa gejala. Dari data WHO pada tahun 2016 terdapat 376,4 juta orang yang ter infeksi gonore, sifilis, klamidia dan trikomoniasis yang menginfeksi wanita berusia 15-49 tahun.Jenis penelitian korelasional menggunakan pendekatan cross sectional dengan jumlah 37 sampel responden Wanita Usia Subur. Uji hubungan antar variabel dalam penelitian ini menggunakan uji chi Square.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden berumur 20-36 tahun sebanyak 25 orang (67,6%), tingkat pendidikan sebagian besar responden berpendidikan SD/SMP sebanyak 18 responden (48,6%), sosial ekonomi sebagian besar responden berpendapatan < Rp. 3.530.000 yaitu 26 (70,3%), dan 18 responden (48,5%) berpengetahuan kurang. Dari uji chi square diperoleh hasil ada hubungan antara karakteristik Wanita Usia Subur dengan tingakat pengetahuan tentang IMS.Downloads
Published
2023-07-29
How to Cite
Ardiningtyas, L., Ati, E. P. ., & Atikah, S. . (2023). Hubungan Karakteristik Wanita Usia Subur Dengan Tingkat Pengetahuan Tentang Infeksi Menular Seksual Di Kota Manado . Jurnal Ners, 7(2), 1164–1170. https://doi.org/10.31004/jn.v7i2.16667
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Ners
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).