Hubungan Self Efficacy Dengan Penerimaan Diri Pada Pasien Penyakit Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v7i2.16380Abstract
Penyakit ginjal kronik merupakan kondisi penurunan pada fungsi ginjal yang progresif dan irreversible ditandai dengan terjadinya penumpukan cairan dan uremia serta adanya penurunan laju filtrasi glomerulus di dalam darah. Salah satu terapi yang dilakukan adalah Hemodialisis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan self efficacy dengan penerimaan diri pada pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis. Metode penelitian ini menggunakan deskripsi korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 58 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis yang digunakan adalah uji chi-square. Hasil penelitian dari 36 responden dengan tingkat self efficacy tinggi terdapat 19 responden (52,8%) yang memiliki penerimaan diri baik dan 17 responden (47,2%) memiliki penerimaan diri sedang. Dari 22 responden dengan self efficacy sedang terdapat 4 responden (18,2%) memiliki penerimaan diri baik dan 18 responden (81,8%) memiliki penerimaan diri sedang. Hasil uji statistik chi square menunjukkan nilai p value 0,019 yang artinya p value < ? (0,05). Penelitian ini diharapkan menjadi bahan acuan bagi penderita penyakit ginjal kronik agar lebih meningkatkan self efficacy dan penerimaan diri terhadap penyakitnya.Downloads
Published
2023-10-16
How to Cite
Noviani, R. ., Bayhakki, B., & Sari, T. H. . (2023). Hubungan Self Efficacy Dengan Penerimaan Diri Pada Pasien Penyakit Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis. Jurnal Ners, 7(2), 1576–1585. https://doi.org/10.31004/jn.v7i2.16380
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Ners
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).