Hubungan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Depresi pada Lansia di Daerah Lahan Basah
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v7i2.16058Abstract
Pendahuluan: Lansia mengalami kemunduran diberbagai aspek kehidupan seperti perubahan fisik, kognitif dan psikososial. Kemunduran psikososial yang berkelanjutan dapat menimbulkan masalah depresi. Apabila tidak segera ditangani dapat berakibat pada masalah kesehatan. Selain masalah kesehatan lingkungan juga berpengaruh terjadinya depresi. Lingkungan di wilayah daerah lahan basah dijumpai dengan status kesehatan, kualitas hidup, aktivitas sosial itu masih kurang. Dengan adanya dukungan dari keluarga mampu membantu lansia memenuhi kebutuhannya, memotivasi lansia dan meningkatkan rasa percaya diri. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan tingkat depresi pada lansia didaerah lahan basah. Metode: Penelitian ini merupakan deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel berjumlah 95 responden yang diambil berdasarkan kriteria inklusi dengan menggunakan teknik purposive sampling. Alat ukur yang digunakan berupa kuesioner dukungan keluarga dan tingkat depresi. Hasil: Hasil uji statistik menunjukkan adanya hubungan dukungan keluarga dengan tingkat depresi pada lansia di daerah lahan basah, dengan p value (0,000) < alpha (0,05). Kesimpulan: Semakin baik dukungan keluarga maka semakin ringan tingkat depresi pada lansia. Kata kunci: Dukungan keluarga, Lansia, Tingkat depresiDownloads
Published
2023-10-09
How to Cite
Gustianti, I., Kurniawan , D. ., & Sari , N. Y. . (2023). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Depresi pada Lansia di Daerah Lahan Basah. Jurnal Ners, 7(2), 1512–1518. https://doi.org/10.31004/jn.v7i2.16058
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Ners
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).