Perbandingan Penyekat Pompa Proton Rute Intravena Intermiten dan Intravena Drip Kontinu Pada Tatalaksana Perdarahan Saluran Cerna Atas Nonvariseal
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v7i2.15909Abstract
Perdarahan Saluran Cerna Atas (PSCBA) non variseal merupakan keadaan darurat yang membutuhkan penanganan cepat serta diberikan terapi yang tepat. Salah satu terapi yang direkomendasikan adalah Penyekat Pompa Proton (Proton Pump Inhibitor/PPI). Studi ini akan membandingkan kedua rute pemberian PPI yaitu esomeprazole baik dengan rute intravena intermiten maupun intravena drip kontinu dengan parameter kejadian perdarahan dan lama rawat inap pasien. Penelitian ini menggunakan metode kohort retrospektif dengan pengambilan data melalui data rekam medis dari tahun 2019-2022. Hasil yang didapatkan terdapat 48 kasus pemberian esomeprazole, 31 kasus dengan intravena intermiten dan 17 kasus dengan intravena drip kontinu. Laki-laki memiliki persentase yang lebih tinggi dibandingkan perempuan pada kedua kelompok pemberian. Rentang usia 18-69 tahun memiliki persentase yang lebih tinggi pada kedua kelompok. Kejadian perdarahan intravena intermiten lebih rendah dibandingkan intravena drip (29% vs 58,8%, p=0,04). Namun, berbeda halnya dengan lama rawat inap dimana intravena drip kontinu memiliki rerata lama rawat inap yang lebih rendah dibandingkan intermiten (2,5 hari vs 4,7 hari, p=0,05). Perbandingan antara keduanya perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan jumlah sampel yang lebih besar.Downloads
Published
2023-07-21
How to Cite
Luthfiananda, B., Sari, I. P. ., & Triwikatmani, C. . (2023). Perbandingan Penyekat Pompa Proton Rute Intravena Intermiten dan Intravena Drip Kontinu Pada Tatalaksana Perdarahan Saluran Cerna Atas Nonvariseal. Jurnal Ners, 7(2), 979–983. https://doi.org/10.31004/jn.v7i2.15909
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Ners
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).