Hubungan Pengetahuan tentang Gizi Seimbang dengan Status Gizi pada Remaja di Kabupaten Musi Rawas
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v7i2.15646Abstract
Pengetahuan gizi berperan penting dalam pemilihan makanan yang baik dan konsumsi harian. Status gizi mencerminkan kondisi nutrisi seseorang, seperti buruk, kurang, baik, lebih, atau obesitas. Kurangnya pengetahuan gizi pada remaja dapat menyebabkan masalah kesehatan dan produktivitas. Pengetahuan gizi memberikan pemahaman kepada remaja tentang pentingnya makanan sehat dan hubungannya dengan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan gizi dengan status gizi pada remaja usia 15-18 tahun. Metode yang digunakan adalah Literature Review dengan subyek penelitian remaja usia 15-18 tahun. Pencarian literatur dilakukan melalui Google Scholar dengan tahun publikasi 2017-2020. Hasil dari 10 jurnal yang dianalisis menunjukkan bahwa 6 jurnal menemukan adanya hubungan antara pengetahuan gizi dengan status gizi remaja, dengan nilai p masing-masing (0,000, 0,007, 0,046, 0,044, 0.261, dan 0,006). Sementara 4 jurnal menyatakan tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan gizi dengan status gizi remaja, dengan nilai p (0,323, 0,147, 0,619, 0,064, dan 0,165). Kesimpulannya, terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan gizi dengan status gizi remaja karena pengetahuan gizi memengaruhi sikap dan perilaku dalam memilih makanan. Namun, hubungan tersebut tidak selalu signifikan karena kurangnya penerapan pengetahuan tersebut dalam kehidupan sehari-hari.Downloads
Published
2023-07-20
How to Cite
Putri, T. P., Sitorus, R. J. ., & Rahmiwati, A. . (2023). Hubungan Pengetahuan tentang Gizi Seimbang dengan Status Gizi pada Remaja di Kabupaten Musi Rawas. Jurnal Ners, 7(2), 952–957. https://doi.org/10.31004/jn.v7i2.15646
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Ners
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).