Hubungan Mekanisme Koping dengan Kualitas Hidup pada Pasien Fraktur di Poliklinik Orthopedi Rumah Sakit Bhayangkara Jambi
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v7i2.15168Abstract
Fraktur merupakan patah tulang yang membutuhkan penanganan dan perawatan yang tepat. Keterlambatan atau kesalahan penanganan akan menimbulkan komplikasi yang berdampak kepada kualitas hidup pasien, untuk itu dibutuhkan mekanisme koping yang baik dalam mengatasi masalah fraktur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara mekanisme koping dan kualitas hidup pada pasien dengan fraktur. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif korelasional dengan pendekatan cross-sectional, jumlah populasi 121 pasien fraktur, diperoleh 61 pasien sebagai sampel penelitian dengan menggunakan teknik pengambilan sampel accidental sampling, alat ukur kuesioner brief COPE dan WHOQoL-BREF dengan cara wawancara terpimpin, analisis data menggunakan uji alternatif fisher’s exact test. Didapatkan karakteristik responden berdasarkan mayoritas berusia 12-25 tahun 37,7%, jenis kelamin laki-laki 65,6%, pendidikan SMA 52,5%, pekerjaan sebagai pelajar 32,8%, lama pengobatan >1-12 bulan 59%, gambaran mekanisme koping 67,2% kategori adaptif, gambaran kualitas hidup 78,7% kategori baik. Nilai p-value untuk hubungan antara mekanisme koping dan kualitas hidup adalah 0,003. Terdapat hubungan yang signifikan Mekanisme Koping dengan Kualitas Hidup pada Pasien Fraktur di Poliklinik Orthopedi Rumah Sakit Bhayangkara Jambi tahun 2023.Downloads
Published
2023-10-14
How to Cite
Caesar, S. M., Mekeama, L. ., & Sari, P. I. . (2023). Hubungan Mekanisme Koping dengan Kualitas Hidup pada Pasien Fraktur di Poliklinik Orthopedi Rumah Sakit Bhayangkara Jambi. Jurnal Ners, 7(2), 1548–1555. https://doi.org/10.31004/jn.v7i2.15168
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Ners
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).