Hambatan Self Care Management Diabetes Mellitus: Perspektif Sosial Budaya di Puskesmas Mandiangin Kota Bukittinggi

Authors

  • Wisnatul Izzati Universitas Mohammad Natsir Bukittinggi
  • Ade Sry Wahyuni Universitas Mohammad Natsir Yarsi Bukittinggi
  • Sanggita Fitria Universitas Mohammad Natsir Yarsi Bukittinggi

DOI:

https://doi.org/10.31004/jn.v7i2.14842

Abstract

Penyakit Diabetes Melitus merupakan penyakit yang masuk pada 10 daftar penyakit terbanyak di Indonesia dan jika tidak dikelola dengan baik dapat menyebabkan komplikasi. Penanganan saat ini yang dianggap tepat untuk permasalahan diabetes melitus adalah self care management. Self care management diabetes merupakan dasar atas keberhasilan dalam pengobatan diabetes melitus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami hambatan self care management diabetes melitus, perspektif sosial budaya di Puskesmas Mandiangin Kota Bukittinggi tahun 2022. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif fenomenologi. Sampel yang diambil sebanyak 12 orang yang dipilih menggunakan teknik purfoseful sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara dengan teknik semi structure interview. Teknik analisa data dalam penelitian ini menggunakan metode Collaizi. Hasil penelitian ini didapatkan 4 tema yang berkaitan dengan hambatan self care management diabetes melitus dalam perspektif sosial budaya. Kesimpulan dalam penelitian ini didapatkan adanya hambatan informan dalam melakukan self care management dalam perspektif sosial budaya. Diharapkan dengan adanya penelitian ini pasien diabetes melitus dapat mempertahankan kepatuhan dalam  self care management. Kata Kunci: Self-care, sosial-budaya, hambatan, diabetes

Downloads

Published

2023-06-14

How to Cite

Izzati, W. ., Wahyuni, A. S. ., & Fitria, S. . (2023). Hambatan Self Care Management Diabetes Mellitus: Perspektif Sosial Budaya di Puskesmas Mandiangin Kota Bukittinggi. Jurnal Ners, 7(2), 816–822. https://doi.org/10.31004/jn.v7i2.14842