HUBUNGAN STATUS GIZI TERHADAP KADAR ALBUMIN SERUM PADA IBU HAMIL: LITERATURE REVIEW
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v7i1.14339Abstract
Albumin adalah sebuah indikator spesifik untuk menilai kekurangan energi kronis (KEK) pada wanita hamil. Studi ini bertujuan untuk menilai hubungan antara asupan protein dengan kadar albumin serum ibu hamil pada trimester pertama KEK. Untuk semua studi yang relevan, tiga database (PubMed, Embase, dan Perpustakaan Cochrane) ditelusuri hingga 27 Mei, 2021. Tidak ada batasan bahasa yang diterapkan. Studi yang memenuhi kriteria inklusi berupa: (1) penelitian yang melaporkan kadar albumin serum ibu hamil; (2) yang dirancang sebagai uji coba terkontrol secara acak atau studi observasional; (3) yang menyediakan kuantitatif ukuran kadar albumin serum dan perkiraan yang sesuai efek. Data dari setiap studi diekstraksi berdasarkan inklusi yang ditentukan sebelumnya kriteria, termasuk penulis pertama, tahun publikasi, geografis lokasi, jenis studi, peserta (jenis kelamin, usia, dan ukuran sampel), penyesuaian untuk perancu, kategori albumin serum dan odds ratio yang disesuaikan (OR) dengan interval kepercayaan 95% (CI) untuk setiap kategori albumin serum. Hasil analisa dari 10 artikel menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara asupan protein dan kadar serum pada ibu hamil timester pertama dengan KEK. Kesimpulan dari studi ini adalah terdapat hubungan asupan protein dengan kadar serum albumin pada wanita hamil trimester pertama dengan KEK.Downloads
Published
2023-04-30
How to Cite
Irna, L., Sitorus, R. J., & Flora, R. (2023). HUBUNGAN STATUS GIZI TERHADAP KADAR ALBUMIN SERUM PADA IBU HAMIL: LITERATURE REVIEW. Jurnal Ners, 7(1), 783–792. https://doi.org/10.31004/jn.v7i1.14339
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Ners
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).