HUBUNGAN SELF EFFICACY DENGAN KESEHATAN MENTAL REMAJA DI SMAN 5 PEKANBARU
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v7i1.13796Abstract
Remaja yang terganggu fisiknya dapat dimungkinkan terganggu psikis dan mentalnya, dibuktikan dengan remaja tersebut merasakan kecemasan, kebingungan, kegelisahan serta kekhawatiran. Masalah kesehatan mental yang terjadi pada remaja tersebut berhubungan dengan self efficacy atau yang disebut dengan kepercayaan diri remaja pada potensi diri yang dimilikinya dalam pencapaian sesuatu dan dalam menghadapi tekanan disituasi tertentu. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel proportionate stratified random sampling. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan univariat dan bivariat dengan uji continuity correction. Hasil analisa univariat diperoleh 142 siswa (81.6%) dengan self efficay rendah dan sebanyak 141 siswa (81,0%) mengalami kesehatan mental rendah, ada hubungan yang signifikan antara self efficacy dengan kesehatan mental remaja di SMAN 5 Pekanbaru tahun 2022 dengan p-value = 0,000 (?). Diharapkan siswa mampu meningkatkan self efficacy dalam menilai kemampuan terhadap potensi diri sendiri supaya memperoleh kesejahteraan diri dengan kesehatan mental yang baik.Downloads
Published
2023-04-19
How to Cite
Sisliana, M. ., Alini, A., Erlinawati, E., & Novrika, B. (2023). HUBUNGAN SELF EFFICACY DENGAN KESEHATAN MENTAL REMAJA DI SMAN 5 PEKANBARU. Jurnal Ners, 7(1), 644–649. https://doi.org/10.31004/jn.v7i1.13796
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Ners
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).