PENGARUH KELAS AYAH TERHADAP PERILAKU PEMENUHAN KEBUTUHAN GIZI PADA BAYI RESIKO STUNTING DI KABUPATEN SLEMAN
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v7i1.13761Abstract
Penelitian ini mengkaji tentang bagamaimana pengaruh kelas ayah terhadap pemenuhan gizi pada bayi resiko stunting di Kabupaten Sleman. Penelitian ini termasuk dalam penelitian percobaan (experiment research), sedangkan untuk pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ayah yang memiliki bayi baru lahir resiko stunting di Kabupaten Sleman sebanyak 1231 orang yang diperoleh pada saat penelitian dilakukan. Dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh terhadap pemenuhan kebutuhan gizi oleh ayah sebelum dan sesudah tanpa perlakuan kelas ayah (control) dengan nilai p-value sebesar 0,183 (p-value > 0,05). Ada pengaruh yang siginifikan terhadap pemenuhan kebutuhan gizi oleh ayah sebelum diberikan kelas ayah dan sesudah diberikan kelas ayah dengan nilai p-value sebesar 0,000 (p-value > 0,05).Downloads
Published
2023-04-14
How to Cite
Mauliddina, A. ., Pabidang, S. ., & Kusmiyati, Y. . (2023). PENGARUH KELAS AYAH TERHADAP PERILAKU PEMENUHAN KEBUTUHAN GIZI PADA BAYI RESIKO STUNTING DI KABUPATEN SLEMAN. Jurnal Ners, 7(1), 489–500. https://doi.org/10.31004/jn.v7i1.13761
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Ners
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).