METODE BERMAIN PERAN LEBIH EFEKTIF DARI STUDI KASUS UNTUK MENINGKATKAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KODE ETIK KEBIDANAN
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v7i1.12505Abstract
Kode etik profesi tenaga kesehatan merupakan suatu pedoman yang menyeluruh dan integrasif tentang sikap dan perilaku yang harus dimiliki seorang tenaga kesehatan. Menjadi penting adanya kajian tentang kode etik ini agar dapat diterapkan oleh tenaga kesehatan yang dihasilkan. Tujuan penelitian mengetahui efektifitas metode studi kasus dan bermain peran terhadap persepsi mahasiswa. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah studi kasus dan bermain peran. Variabel terikatnya adalah persepsi mahasiswa tentang kode etik. .Hipotesis penelitian ini ada perbedaan efektifitas metode studi kasus dan bermain peran terhadap persepsi mahasiswa tentang kode etik. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasy eksperiment. Rancangan yang digunakan yaitu pretest posttest group design. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan studi kasus lebih banyak yang mengalami penurunan persepsi, sedangkan pada kelompok perlakuan roleplay lebih banyak yang mengalami peningkatan persepsi. Setelah dilakukan uji beda diketahui bahwa tidak terdapat perbedaan persepsi yang signifikan pada kelompok studi kasus. Sebaliknya, pada kelompok roleplay terjadi perbedaan persepsi yang signifikan sebelum dan setelah dilakukan roleplay. Disarankan untuk menggunakan berbagai macam metode pembelajaran khususnya roleplay dalam pembelajaran tentang etika kebidananDownloads
Published
2023-03-06
How to Cite
Hastuti, P., & Aini, F. N. . (2023). METODE BERMAIN PERAN LEBIH EFEKTIF DARI STUDI KASUS UNTUK MENINGKATKAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KODE ETIK KEBIDANAN. Jurnal Ners, 7(1), 148–151. https://doi.org/10.31004/jn.v7i1.12505
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Ners
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).