GAMBARAN KARAKTERISTIK DAN DERAJAT KEPARAHAN OSTEOARTHRITIS PADA WANITA
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v7i1.12320Abstract
Wanita lebih banyak menderita OA daripada pria dikarenakan berbagai faktor hormonal. Derajat keparahan OA pada wanita disebabkan berbagai faktor seperti usia, menopause, pekerjaan, indeks massa tubuh (IMT), gaya hidup, dan penyakit penyerta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran karakteristik dan derajat keparahan osteoarthritis pada wanita. Penelitian ini berjenis kuantitatif dengan desain deskriptif. Populasi penelitian ini adalah wanita yang didiagnosis OA di Wilayah Kerja Puskesmas Rejosari, Kota Pekanbaru dengan jumlah 102 orang yang seluruhnya dijadikan sampel dengan teknik sampling jenuh. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang disebar langsung. Analisis data dilakukan dengan analisis univariat menggunakan analisis deskriptif. Penelitian ini memperoleh hasil bahwa mayoritas wanita berada pada kelompok usia 41-59 tahun (dewasa madya) (77,5%), belum menopause (55,9%), dan masih mampu bekerja (65,7%). Sebagian besar wanita memiliki indeks masa tubuh yang normal (49,0%), dari gambaran gaya hidup, memiliki aktivitas fisik yang aktif (57,8%), pola makan yang baik (54,9%), serta bukan seorang perokok (83,3%) dan tidak memiliki penyakit penyerta (63,7%). Derajat keparahan OA pada wanita dapat disimpulkan bahwa mayoritas wanita memiliki derajat keparahan OA pada kriteria sedang (46,1%), kemudian diikuti dengan derajat ringan (36,2%). Disarankan kepada wanita penderita OA agar lebih memperhatikan gaya hidup serta olahraga dengan baik agar dapat mencegah maupun mengurangi dampak atas OA yang diderita.Downloads
Published
2023-03-06
How to Cite
ISTY, H., ARNELIWATI, A., & WAHYUNI, S. (2023). GAMBARAN KARAKTERISTIK DAN DERAJAT KEPARAHAN OSTEOARTHRITIS PADA WANITA. Jurnal Ners, 7(1), 127–134. https://doi.org/10.31004/jn.v7i1.12320
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Ners
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).