PERBANDINGAN PENGOBATAN MILIARIA SECARA KIMIAWI DENGAN BEDAK SALICYL DAN NON-KIMIAWI DENGAN VCO SR-12 PADA BAYI 0-12 BULAN (STUDI KASUS di UPT PUSKESMAS CIOMAS)
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v7i1.12178Abstract
Penanganan miliaria pada bayi dengan pemberian bedak yang mengandung asam salisilat harus dilakukan dengan sangat hati-hati. Hal ini dikarenakan bedak yang mengandung asam salisilat yang tidak boleh diberikan pada area yang luas dalam jangka panjang. Virgin Coconut Oil (VCO) mempunyai kandungan anti mikroba dan antibakteri, tidak menimbulkan alergi, bisa disimpan dan gunakan dalam waktu jangka panjang, dan lebih ekonomis dikarenakan bisa dibuat sendiri. Asam laurat dan asam kaprat yang terkandung di dalam VCO mampu membunuh virus. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Analisis efektivitas pemberian VCO SR 12 dan Salicyl terhadap pengobatan miliaria pada bayi usia 0-12 bulan di wilayah kerja Puskesmas Ciomas tahun 2022. Penelitian ini menggunakan metode Nonequivalent Control Group Desain, yaitu pada desain ini kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol tidak dipilih secara random. Adapun Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai P value 0,000 < P 0,05 artinya ada pengaruh antar kelompok VCO dan Salicyl . Nilai mean tiap kelompok yaitu pada kelompok VCO reratanya 0,059 dan Salicyl reratanya 0,057 lebih besar dibandingkan rerata VCO dan Salicyl yaitu 0,040 sehingga kelompok VCO dan Salicyl lebih berpengaruh dalam pemudaran Miliaria.Downloads
Published
2023-02-28
How to Cite
PRAMITA, L., & MARIYANI, M. (2023). PERBANDINGAN PENGOBATAN MILIARIA SECARA KIMIAWI DENGAN BEDAK SALICYL DAN NON-KIMIAWI DENGAN VCO SR-12 PADA BAYI 0-12 BULAN (STUDI KASUS di UPT PUSKESMAS CIOMAS). Jurnal Ners, 7(1), 116–120. https://doi.org/10.31004/jn.v7i1.12178
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Ners
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).