EFEKTIFITAS KONSELING TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN PADA KELOMPOK IBU BALITA WASTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PADARINCANG TAHUN 2022
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v7i1.11441Abstract
Prevalensi wasting merupakan masalah yang kompleks, yang menjadi penyebab timbulnya gangguan kesehatan akibat kekurangan gizi, antara lain faktor diet, faktor sosial, faktor kepadatan penduduk, infeksi, kemiskinan, dan faktor lain seperti pendidikan dan pengetahuan. Pada umumnya gizi kurang disebabkan oleh kemiskinan, pangan yang kurang tersedia, perilaku gizi yang rendah, kebiasaan, dan faktor lainnya. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif eskperimen (quasy experiment) yang dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Padarincang yang dilaksanakan sejak bulan September 2022 – Desember 2022. Jumlah sampel sebanyak 24 responden. Cara pemilihan sampel digunakan pendekatan purposive sampling. Cara analisis data digunakan pendekatan pre dan post test dengan uji statistik adalah paired sample t test (dependen t test). Hasil analisis ditemukan bahwa rata-rata skor pengetahuan pada kondisi pretest adalah 6,25, dan rata-rata skor pada kondisi postest adalah 11,13. Hasil uji statistik menunjukan bahwa konseling efektif dalam meningkatkan pengetahuan ibu balita wasting dalam menangani balita yang mengalami wasting (nilai sig.0,000). Puskesmas perlu optimalkan edukasi / pendidikan kesehatan bagi para ibu nifas, ibu yang memiliki bayi kurang dari 2 tahun melalui kegiatan penyuluhan langsung di berbagai media. Keywords: Counseling, Knowledge, Toddlers, Wasting.Downloads
Published
2023-01-18
How to Cite
Masluroh, M., & Holifah, H. (2023). EFEKTIFITAS KONSELING TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN PADA KELOMPOK IBU BALITA WASTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PADARINCANG TAHUN 2022. Jurnal Ners, 7(1), 88–92. https://doi.org/10.31004/jn.v7i1.11441
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Ners
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).