HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN HBsAg REAKTIF DI WILAYAH KECAMATAN TAKTAKAN KOTA SERANG PROVINSI BANTEN TAHUN 2022
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v7i1.11391Abstract
Langkah awal pencegahan penularan secara vertikal adalah dengan mengetahui status HBsAg ibu hamil. Untuk memutus mata rantai penularan hepatitis B dari ibu ke bayi, tenaga kesehatan berperan penting dalam hal ini, terutama bidan. Karena bidan adalah tenaga kesehatan yang paling dekat dengan ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik ibu hamil dengan kejadian HBsAg positif. Penelitian ini menggunakan penelitian observasional dengan pendekatan case control dengan Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel berjumlah 80 orang ibu hamil, dengan jumlah 40 orang dari kelompok kasus dan 40 orang dari kelompok kontrol dengan perbandingan 1:1. Instrumen penelitian terdiri dari kuisioner deteksi dini ibu hamil pada setiap pengambilan sampel darah ibu hamil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kerakteristik ibu hamil berdasarkan lingkungan, banyaknya pasangan seks, dan riwayat imunisasi hepatitis B dengan kejadian HBsSg positif di wilayah Kecamatan Taktakan Kota Serang (nilai Sig < 0.05). Terdapat hubungan antara kerakteristik ibu hamil berdasarkan lingkungan, banyaknya pasangan seks, dan riwayat imunisasi hepatitis B dengan kejadian HBsSg positif.Downloads
Published
2023-01-18
How to Cite
Andriana, D., & Yuningsih, S. S. . (2023). HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN HBsAg REAKTIF DI WILAYAH KECAMATAN TAKTAKAN KOTA SERANG PROVINSI BANTEN TAHUN 2022. Jurnal Ners, 7(1), 80–87. https://doi.org/10.31004/jn.v7i1.11391
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Ners
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).