PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN KELOR TERHADAP STATUS GIZI BALITA DI DESA SUKAJADI KECAMATAN PANGGARANGAN LEBAK-BANTEN
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v7i1.10978Abstract
Stunting (tinggi/panjang berdasarkan usia dengan z-score kurang dari -2 SD) dan defisiensi mikronutrien adalah dua contoh dari masalah gizi. Hal ini menjadikan status gizi balita sebagai indikator kesehatan yang penting karena balita merupakan kelompok rentan terhadap masalah gizi. Daun kelor mengandung arginin dan histidin, yang sangat penting bagi anak yang tidak mampu memproduksi protein yang cukup untuk pertumbuhannya. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh pemberian Ekstrak daun kelor terhadap peningkatan status gizi balita. Jenis desain penelitian ini menggunakan motode penelitian eksperiment, bersifat analitik dengan rancangan quasi eksperimen. Rancangan yang digunakan adalah the one group pre test and post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua anak usia 1 sampai dengan 5 tahun yang mengalami gizi kurang berjumlah 10 anak dengan pengambilan sampel adalah total sampling. Hasil penelitian menunjukan semua balita mengalami kenaikan berat badan dan tinggi badan setelah diberikan ekstrak daun kelor 10 gr selama 14 hari. Hasil uji statistik wilcoson Signed Ranks Test, diperoleh nilai sig. = 0,002 yang berarti lebih kecil dari ? 0,005 yang artinya bahwa Pemberian ekstrak daun kelor berpengaruh secara signifikan terhadap status gizi balita.Downloads
Published
2023-01-18
How to Cite
Rahmadyanti, R., & Nurhayati, E. (2023). PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN KELOR TERHADAP STATUS GIZI BALITA DI DESA SUKAJADI KECAMATAN PANGGARANGAN LEBAK-BANTEN. Jurnal Ners, 7(1), 74–79. https://doi.org/10.31004/jn.v7i1.10978
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Ners
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).