TRADISI KHATAMAN DI LINGKUNGAN CIVITAS AKADEMIK MAN 5 KEDIRI

Authors

  • Iqlima Zahari Universitas Dian Nuswantoro

DOI:

https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i1.25962

Keywords:

Tradition, Khataman, MAN 5 Kediri

Abstract

Tradisi merupakan segala sesuatu yang terdiri dari adat, kepercayaan, kebiasaan yang turun temurun dilakukan para pendahulu hingga generasi berikutnya. Khataman Al-Qur’an yaitu membaca Al Qur’an secara bersama, dengan cara setiap orang mendapat bagian 1 juz atau semacamnya. Dapat juga dengan cara satu orang membaca dan orang lain menyimak secara bergantian hingga akhir. Tradisi khataman termasuk cara yang dilakukan oleh umat muslim untuk menjaga Al Qur’an. Penelitian ini mengkaji tentang tradisi khataman yang ada di MAN 5 Kediri. Metode penelitian ini menggunakan metode lapangan (field research), mengambil beberapa jurnal, buku sebagai bahan dalam penelitian. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan dengan mengamati/observasi, wawancara, dan dokumentasi. Gabungan hasil data dilapangan dan studi pustaka dijadikan hasil temuan penelitian kemudian mendapatkan informasi dan dilakukan abstraksi, setelah itu data di interpretasikan sehingga memperoleh penjelasan akhir atau kesimpulan. Hasil dari penelitian ini bahwa tradisi khataman di MAN 5 Kediri dilakukan oleh guru, tenaga kependidikan dan siswa, khataman guru dilakukan seminggu sekali, kemudian saat memperingati hari besar Islam (Maulid Nabi, Rajabiyah, tahun baru Islam), Milad madrasah dan pondok Romadhon. Sedangakan khataman untuk siswa dilakukan saat anjangsana, PHBI, Milad dan pondok Romadhon. Tujuan diadakannya khataman 1). Untuk menambah keberkahan hidup, ketenangan hati, kelancaran urusan dan upaya mendekatkan diri kepada Allah dengan rasa tawakkal. 2) Untuk menambah rasa religiusitas keluarga MAN 5 Kediri, 3). Sebagai ajang silaturrahmi siswa karena khataman dilakukan saat anjangsana. 4). Sebagai media muroja’ah bagi para hafidz/hafidzah yang berada di MAN 5 Kediri.

References

An-Nawawi, Abu Zakariyya Muhyiddin bin Syarif. 1444 H. At-Tibyan fi Adab Hamalatil Quran Juz 4. Beirut: Dar Ibnu Hazm.

Anwar, Nurul. 2023. Wawancara guru tim PAI MAN 5 Kediri. Kediri : 18 Agustus 2021.

Albab, Ulil. 2021. Tradisi Khataman Al Qur’an selama Tujuh hari setelah Kematian (Studi Living Qur’an melalui Pendekatan Fenomenologi di Desa Proto Kedungwaru Pekalongan). Semarang : Tesis UIN Walisongo.

Darmalaksana, Wahyudin. 2020. “Penelitian Kualitatif Studi Pustaka dan Studi Lapangan”.

Jurnal Pre-print Digital Library, Bandung : UIN Sunan Gunung Djati.

Haniyah. 2023. Wawancara Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum MAN 5 Kediri. Kediri : 21 Agustus 2021.

Juwairi, Muhamamad. 2023. Wawancara Kepala tim PAI MAN 5 Kediri. Kediri : 16 Agustus 2021.

Laila, Fazat. 2017. Praktek Khataman Al Qur’an berjamaah di Desa Suwaduk Wedarijaksa Pati (Kajian Living Hadits). Semarang : Skripsi UIN Walisongo

Mustaghfiroh, Avina, A, Muhammad R,H. 2020. Makna Khataman Al Qur’an dan Pembacaan Ratib Al Haddad Daring di Masa Pandemi Covid-19. Yogyakarta : Prossiding of ISCUSHITH. UIN Sunan Kalijaga.

Munir, Sahrul. 2023. Wawancara Kepala MAN 5 Kediri. Kediri : 20 Agustus 2021.

Nugraha, Eva. 2018. Ngalap Berkah Qur’an : Dampak Membaca Al Qur’an Bagi Para Pembacanya. Jurnal : Ilmu Ushuluddin. Vol. 5 No. 2 Juli 2018.

Salam, Hidayat. 2021. Tradisi Batamat Al Qur’an pada Masyarakat Banjar Kalimantan Selatan. Jakarta : Skripsi UIN Syarif Hidayatullah.

Sofiyah. 2018. Tradisi Semaan dan Tilawah Al Qur’an : Studi living Qur’an di Pondok

Pesantren Alquran Cijantung Ciamis. Bandung : Skripsi UIN Sunan Gunung Djati.

Supriyani, Endah. 2018. Tradisi Khataman Al Qur’an di Suku Bugis Palembang (Studi Kasus di 3 Ilir Palembang). Palembang : Skripsi UIN Raden Fattah.

Downloads

Published

2021-12-30

How to Cite

Zahari, I. . (2021). TRADISI KHATAMAN DI LINGKUNGAN CIVITAS AKADEMIK MAN 5 KEDIRI. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran (JRPP), 4(2), 448–454. https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i1.25962

Most read articles by the same author(s)