PERAN KEILMUAN STUDI AGAMA-AGAMA DALAM MENANGATASI KETEGANGAN AGAMA DENGAN MODERASI BERAGAMA

Authors

  • Tri Indah Annisa Universitas Bina Sarana Informatika
  • Wiga Ananda Universitas Bina Sarana Informatika
  • Daz Vholasky Anggraini Universitas Bina Sarana Informatika
  • Nur Azizah Universitas Bina Sarana Informatika
  • Wiwik Tri Hardianti Universitas Bina Sarana Informatika

DOI:

https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i1.25819

Keywords:

Studi Agama-agama, Moderasi Beragama, Kerukunan Umat Beragama.

Abstract

Studi agama-agama hadir sebagai bentuk kegiatan moderasi beragama. kenapa tidak? Karena dalam keilmuan studi agama-agama diajarkan bukan hanya saja belajar secara teori melaikan sebuah praktik. Maksudnya mahasiswa jurusan studi agama-agama dibekali pengetahuan agama-agama sehingga mereka mengetahui segala seluk beluk agama dari sejarah, praktik keagamaannya hingga hakikat ajarannya. Ini merupakan sebuah Langkah menemukan titik temu agama-agama untuk saling mengenal sehingga terciptanya saling menghormati, menghargai dari segala perbedaan-perbedaan yang ada. Karena konflik kegamaan terjadi sering ditemui karena kurangnya asupan informasi bahkan pengetahuan kita tentang agama-agama orang lain sehingga sulit untuk menerima perbedaan-perbedaan yang ada. Lalu kajian praktik yang didapatkan oleh mahasiswa jurusan studi agama-agama adalah dengan melakukan kegiatan lapangan untuk mengunjungi rumah ibadah penganut agama lain dengan melakukan dialog lintas iman untuk mengetahui secara langsung agama diluar dirinya. Tujuannya apa? Salah satu tujuan yang didapat adalah untuk memperkuat pemahaman yang didapat di dalam perkulihan tentang kesadaran dan pentingnya menjalin kerukunan dan persaudaraan di masyakat. Dalam kegiatan ini mahasiswa lagsung bertemu tokoh agama dari agama yang dikunjungi. Mereka bisa berdialog secara mendalam yang mereka ingin ketahui dari agama yang mereka kunjungi. Ini merupakan sebuah Langkah positif sebagai upaya membangun kerukunan antar agama untuk menciptakan perdamaian dan menangulangi krisis kemanusiaan.

References

Manaf, Mujahid Abdul. Ilmu Perbandingan Agama. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. 1994.

Media Zainul Bahri, wajah Studi Aagama-agama Dari Era Teosofi Indonesia (1901-1940) Hingga masa Refomasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2015.

Meolong, Lexy J. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosadakarya. 2007.

Mughni, Syafiq A. Ijtihad Politik Muhammadiyah: Politik Sebagai Amal Usaha, ed, Zuly Qodir, Achmad Numandi, Syafiq A. Mughni, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2015.

Nasution, Zulkarnain. Soladaritas Sosial Dan Partisipasi Masyarakat Desa Transisi Suatu Tinjauan Sosiologis. Malang: UMM Press. 2009.

Saobani, Beni Ahmad. Sosiologi Hukum. Bandung: CV Pustaja Setia. 2007.

Sunarto, Kamanto. Pengantar Sosiologi. Jakarta : Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. 2004.

Downloads

Published

2024-02-19

How to Cite

Annisa, T. I. ., Ananda, W. ., Anggraini, D. V. ., Azizah, N. ., & Hardianti, W. T. . (2024). PERAN KEILMUAN STUDI AGAMA-AGAMA DALAM MENANGATASI KETEGANGAN AGAMA DENGAN MODERASI BERAGAMA. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran (JRPP), 7(1), 2743–2750. https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i1.25819