FUNGSI KONSELING TRAUMATIK UNTUK PENGENTASAN TRAUMA

Authors

  • Febri Malfi UIN Imam Bonjol Padang
  • Gusril Kenedi UIN Imam Bonjol Padang
  • Afnibar Afnibar UIN Imam Bonjol Padang
  • Ulfatmi Ulfatmi UIN Imam Bonjol Padang

DOI:

https://doi.org/10.31004/jrpp.v6i4.22576

Keywords:

Konseling, Traumatik, Konselor, Pendidikan

Abstract

Konseling merupakan salah satu bentuk hubungan yang bersifat membantu, makna bantuan itu sendiri yaitu sebagai upaya untuk membantu orang lain agar mampu tumbuh kearah yang dipilihnya sendiri, mampu menyelesaikan masalah yang dihadapinya dan mampu menghadapi krisis-krisis yang dialami dalam kehidupannya. Salah satu layanan dalam konseling adalah konseling traumatik. Konseling traumatik adalah upaya konselor untuk membantu klien yang mengalami trauma melalui proses hubungan pribadi sehingga klien dapat memahami diri sehubungan dengan masalah trauma yang dialaminya dan berusaha untuk mengatasinya sebaik mungkin. Konseling ini berbeda dengan konseling biasa, yang terletak pada waktu, fokus, aktifitas, dan tujuan. Waktu yang dibutuhkan lebih pendek, kemudian lebih fokus pada satu masalah yaitu trauma. Dari segi aktifitas, konseling ini lebih sering melibatkan banyak orang dalam membantu klien dan yang lebih banyak aktif adalah konselor. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research). Penelitian kepustakaan adalah penelitian yang dilakukan di perpustakaan atau museum terhadap bahan-bahan berupa buku-buku, majalah atau dokumen lainnya. Konseling traumatik adalah bentuk terapi yang dirancang khusus untuk membantu individu yang telah mengalami trauma untuk mengatasi gejala dan dampak trauma. Konseling traumatik dilakukan oleh seorang konselor. Tujuan dari konseling traumatik adalah membantu individu meresapi, memproses, dan mengatasi pengalaman traumatis, serta memungkinkan mereka untuk pulih dan memulihkan kesejahteraan. Konseling traumatik memberikan pendidikan kepada individu tentang bagaimana trauma memengaruhi tubuh dan pikiran, serta bagaimana dampak trauma dapat muncul sebagai gejala psikologis dan fisik.

References

A, Hallen. 2002. Bimbingan dan Konseling. Jakarta, Ciputat Pers

Amti, Erman dan Prayitno. 2004. Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta.

E, Darmawani. 2017. Psikodrama Satu Teknik Konseling Traumatik Dalam Suasana Kelompok, Proceeding IAIN Batusangkar

Natawidjaja, Rachman. 1988. Peranan Guru Dalam Bimbingan di Sekolah. Bandung: Abordion

Sukardi, Dewa Ketut. 2000. Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah. Tabanan: Rinera Cipta

Suryani, R. 2022. Konseling Traumatik, Penerbit Ureka

Walgito, Bimo. 2009. Bimbingan dan Konseling (Studi dan Karir). Yogyakarta: Andi Offset, 2009

Downloads

Published

2023-12-12

How to Cite

Malfi, F. ., Kenedi, G. ., Afnibar, A., & Ulfatmi, U. (2023). FUNGSI KONSELING TRAUMATIK UNTUK PENGENTASAN TRAUMA. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran (JRPP), 6(4), 3255–3262. https://doi.org/10.31004/jrpp.v6i4.22576