TRADISI TINGKEBAN (SYUKURAN TUJUH BULANAN IBU HAMIL) PADA MASYARAKAT JAWA KHUSUSNYA BERADA DI DESA BAJULAN, KECAMATAN SARADAN, KABUPATEN MADIUN

Authors

  • Devina Cholistarisa Universitas PGRI Madiun
  • Tyas Utami Universitas PGRI Madiun
  • Naora Tsani Universitas PGRI Madiun
  • Leinze Rizqi Q.A. Universitas PGRI Madiun
  • Darmadi Darmadi Universitas PGRI Madiun

DOI:

https://doi.org/10.31004/jrpp.v5i2.10222

Keywords:

Tingkeban, Tradisi, Kepercayaan.

Abstract

Tradisi tingkeban adalah upacara adat Jawa dalam rangka 7 bulanan bayi dalam kandungan atau upacara 7 bulanan kehamilan. Tingkeban merupakan upacara terakhir sebelum kelahiran, yang digunakan untuk mendoakan ibu dan calon bayi agar selamat dan lahir normal. Nama "mitoni", yang berasal dari kata "pitu", atau "tujuh", adalah nama lain dari tradisi tingkeban. Upacara adat yang dilakukan untuk menghormati tujuh bulan kehamilan inilah yang dimaksud dengan mitoni. Dalam budaya Jawa, tingkeban atau mitoni adalah kebiasaan lama yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Upacara tingkeban ini konon sudah ada sejak zaman Kerajaan Kediri di bawah kekuasaan Raja Jayabaya. Dalam tata cara pelaksanaan upacara adat tingkepan ada beberapa tahapan yang harus dilakukan yaitu, membuat rujak; siraman calon ibu; memasukkan telur ayam kampung; berganti nyamping sebanyak tujuh kali; pemutusan lawe atau janur kuning; membelah kelapa gading; selamatan; hidangan sebagai ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang disediakan dalam upacara tingkepan

References

Ciputra Wiliam. 2022. Pengertian Tingkeban. https://surabaya.kompas.com/read/

Maulida Putri. 2022. Filosofi Rujakan. https://www.goodnewsfromindonesia.id/

Jeremy. 2019. Tumpengan Tujuh Bulan. https://missingmethod.com/tumpeng-nujuh-bulan/

Siswoyo Agus.2018. Prosesi Upacara Tingkeban. http://agussiswoyo.com/seni-budaya/

Downloads

Published

2022-12-18

How to Cite

Cholistarisa, D. ., Utami, T. ., Tsani, N. ., Q.A., L. R. ., & Darmadi, D. (2022). TRADISI TINGKEBAN (SYUKURAN TUJUH BULANAN IBU HAMIL) PADA MASYARAKAT JAWA KHUSUSNYA BERADA DI DESA BAJULAN, KECAMATAN SARADAN, KABUPATEN MADIUN. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran (JRPP), 5(2), 190–195. https://doi.org/10.31004/jrpp.v5i2.10222

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2