PERNIKAHAN ADAT JAWA MENGENAI TRADISI TURUN TEMURUN PECAH TELUR DAN KEMBANG MAYANG DI DAERAH DESA KETAWANG KECAMATAN DOLOPO KABUPATEN MADIUN

Authors

  • Nur Halifah Rahmawati Sukirno universitas PGRI Madiun
  • Della Safera Universitas PGRI Madiun
  • Aidilla Pratama Universitas PGRI Madiun
  • Darmadi Darmadi Universitas PGRI Madiun

DOI:

https://doi.org/10.31004/jrpp.v5i2.10121

Keywords:

Pernikahan, Pecah Telur,Kembang Mayang.

Abstract

Penelitian ini membahas Makna Simbolis dan Nilai Budaya Teks Tradisi Pecah Telur dan Kembang Mayang Pada Prosesi Pernikahan Suku Jawa di Desa Ketawang Kecamatan Dolopo Kabupaten Madiun. Penelitian ini menggunkan metode Kualitatif. Masalah yang diteliti yaitu apa makna simbolis dari budaya teks tradisi pecah telur dan kembang mayang pada prosesi pernikahan di Desa Ketawang Kecamatan Dolopo dan nilai budaya yang terdapat pada budaya teks tradisi pecah telur pada prosesi pernikahan suku Jawa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan makna simbolis dan untuk mengetahui nilai budaya teks tradisi pecah telur dan kembang mayang pada prosesi pernikahan suku Jawa di Desa Ketawang Kecamatan Dolopo Kabupaten Madiun. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi/pengamatan, wawancara dengan informan dan dokumentasi. Hasil yang diperoleh dari penelitian yaitu dalam prosesi menginjak telur menggunakan bahan- bahan yang masing-masing memiliki makna seperti telur ayam kampung, kembar mayang, bunga kuburan, debok pisang raja, bunga setaman,bunga seikat, daun pandan, daun sirih, janur dan kelapa muda. Nilai budaya yang terdapat dalam penelitian yaitu nilai budaya menjunjung adat dan pekerti, nilai budaya kepercayaan kepada takdir, dan nilai budaya manusia dengan kerja.

References

Awaliyah, A., Rohani, L., & Batubara, A. K. (2020). Tradisi Pecah Telur dalam Adat Pernikahan Masyarakat Jawa di Desa Sait Buttu Saribu, Kabupaten Simalungun. Warisan: Journal of History and Cultural Heritage, 1(3), 80-87.

Hashomah, N. (2010). Simbol-simbol komunikasi budaya dalam adat pernikahan Jawa di Desa Sembung Kecamatan Perak Kabupaten Jombang (Doctoral dissertation, IAIN Sunan Ampel Surabaya).

Sentia, I. (2021). Makna Simbolis dan Nilai Budaya Pecah Telur pada Prosesi Pernikahan Suku Jawa di Dusun IX Desa Sidua-Dua Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten Labuhanbatu Utara.

Widayanti, S. (2008). Makna Filosofis Kembar Mayang Dalam Kehidupan Masyarakat Jawa. Jurnal Filsafat, 18(2), 115-129.

Downloads

Published

2022-12-18

How to Cite

Sukirno, N. H. R., Safera, D., Pratama, A., & Darmadi, D. (2022). PERNIKAHAN ADAT JAWA MENGENAI TRADISI TURUN TEMURUN PECAH TELUR DAN KEMBANG MAYANG DI DAERAH DESA KETAWANG KECAMATAN DOLOPO KABUPATEN MADIUN. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran (JRPP), 5(2), 211–215. https://doi.org/10.31004/jrpp.v5i2.10121

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2