Penerapan Teknik Kursi Kosong Untuk Mengatasi Unfinished Business Rasa Bersalah di SMP 17 Kota Jambi

Authors

  • Krismonita Krismonita Universitas Jambi
  • Akmal Sutja Universitas Jambi
  • Hera Wahyuni Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.6122

Abstract

Unfinished Business Rasa bersalah merupakan keadaan dimana seseorang mengalami perasaan bersalah yang disebabkan oleh pristiwa negatif yang tidak mampu diekspresikan pada masa lalu dan sangat berkaitan dengan ingatan dan fantasi penyesalan dan kesedihan yang belum terselesaikan sehingga menggangu kehidupan di masa sekarang yang  membuat individu tidak dapat melakukan kontak dengan orang lain dengan autentik. Subjek penelitian ini adalah siswa berinisial SC kelas VIII.G. jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan layanan (PTL). Menggunakan lembar evaluasi angket yaitu angket dengan hitungan persentase. Penelitian ini dilakukan dengan 3 siklus dan setiap siklusnya terdiri dari 1 tindakan, dan penelitian ini terdiri dari empat kompetensi setiap siklusnya yaitu perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukan bahwa sikap rasa bersalah dapat diatasi dan dikurangi dengan menerapkan teknik kursi kosong sehingga dapat berkurangnya masalah yang di alami oleh konseli mencapai 85%.. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu guru BK dalam mengembangkan potensi, bakat dan keterampilan siswa sehingga dapat meningkatkan keberanian dalam melakukan kegiatan yang positif serta menjadi referensi dan informasi bagi penelitian berikutnya.

Downloads

Published

2022-08-17

How to Cite

Krismonita, . K., Sutja, A. ., & Wahyuni, H. . (2022). Penerapan Teknik Kursi Kosong Untuk Mengatasi Unfinished Business Rasa Bersalah di SMP 17 Kota Jambi . Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(4), 4059–4063. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.6122