Peningkatan Self Control Melalui Konseling Kelompok dengan Teknik Modelling Pada Siswa Kelas X
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.5947Abstract
Fenomena remaja banyak dijumpai pada remaja yang pada umumnya mereka yang masih duduk dibangku SMA seperti meremehkan peraturan dan disiplin disekolah, suka membolos, tidak mengerjakan tugas/pekerjaan rumah yang diberikan guru karena main atau tidak mengerti, suka mengantuk di dalam kelas, tidak berani bertanya karena takut dihukum. Gejala tersebut merupakan kurangnya self control, maka dari itu perlu adanya peningkatan dalam self control. Bimbingan dan konseling di sekolah berkepentingan untuk meningkatkan self control. Salah satu teknik yang dapat digunakan adalah konseling kelompok dengan teknik modelling.Downloads
Published
2022-08-10
How to Cite
Falah, R. F. ., Hartini, S. ., Agungbudiprabowo, A. ., & Siswanti, R. . (2022). Peningkatan Self Control Melalui Konseling Kelompok dengan Teknik Modelling Pada Siswa Kelas X. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(4), 2883–2888. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.5947
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Rois Fajrul Falah, Sri Hartini, Agungbudiprabowo, Rini Siswanti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).