Evaluasi Program Pembelajaran PTM Terbatas
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i2.3951Abstract
Covid-19 sudah memberikan banyak dampak terhadap berbagai bidang, salah satunya bidang pendidikan. Pembelajaran Tatap Muka terbatas merupakan solusi yang diberikan oleh KEMENDIKBUD melalui surat Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri Nomor 03/KB/2021, Nomor 384 Tahun 2021, Nomor HK.01.08/MENNKES/4242/2021, Nomor 440-717 Tahun 2021 tentang Panduan Pembelajaran di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) atau yang disebut sebagai Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri. Tujuan dari penelitian ini antara lain untuk melihata bagaimana pelaksanaan dari PTM terbatas. Penulis dalam penulisannya menggunakan penelitian kualitatif metode deskriptif. Prosedur Penelitian dilakukan dengan cara penyebaran angket terhadap responden. Berdasarkan hasil penelitian, penulis mendapatkan bahwa tidak semua sekolah melaksanakan PTM terbatas. Didalam pelaksanaan PTM terbatas masih terdapat kekurangan seperti kurangnya fasilitas protokol kesehatan. Serta terdapat beberapa sekolah yang masih belum bisa memenuhi syarat yang sudah ditentukan oleh KEMENDIKBUD. PTM terbatas memiliki kekurangan serta kelebihan. Adapun siswa lebih banyak merasakan ketidakefektivan dalam belajar dikarenakan oleh beberapa faktorDownloads
Published
2022-03-22
How to Cite
Primanita Sholihah Rosmana, Sofyan Iskandar, Devin Tria Saputro, Rinanda Achirani Dewi, & Shafa Nurul Aulia. (2022). Evaluasi Program Pembelajaran PTM Terbatas. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(2), 129–134. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i2.3951
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Primanita Sholihah Rosmana, Sofyan Iskandar, Devin Tria Saputro, Rinanda Achirani Dewi, Shafa Nurul Aulia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).