Gambaran Subjective Wellbeing Pada Penyandang Tunanetra Di SLB A Lima Puluh Kota Sumatera Barat
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i1.3763Abstract
Tujuan dalam penelitian ini yaitu mengetahui rasa kenikmatan hidup, perasaan positif dan negatif yang dialami oleh 3 orang penderita tunanetra di SLB A Lima Puluh Kota. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yaitu dengan cara wawancara dan observasi. Subjek pada penelitian ini yaitu 3 orang yang menderita tunanetra. Informan dalam penelitian ini terdiri atas 5 orang informan, yaitu 3 orang siswa tunanetra, 1 orang guru asrama dan 1 orang teman asrama dari penyandang tunanetra. Adapun teknik analisis data meliputi reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan. Triangulasi sumber dan triangulasi metode digunakan untuk menjamin keabsahan data. Hasil penelitian yaitu: (1) Ketiga orang menderita tunanetra dengan inisial N, MK, dan RF memiliki kepuasan hidup. (2) Penyandang tunanetra yang berjumlah 3 orang di SLB A Lima Puluh Kota memiliki perasaan positif. (3) Perasaan negatif pun dimiliki oleh ketiga orang penyandang tunanetra di SLB A Lima Puluh Kota.Downloads
Published
2022-02-26
How to Cite
Fitriani, W., Oktarianda, V., Nelisma, Y., & Hasibuan, J. S. (2022). Gambaran Subjective Wellbeing Pada Penyandang Tunanetra Di SLB A Lima Puluh Kota Sumatera Barat. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(1), 490–498. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i1.3763
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2021 Wahidah Fitriani, Valen Oktarianda, Yuliana Nelisma, Junaida Sari Hasibuan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).