Manusia Makhluk Bertuhan
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i4.17503Abstract
Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan memiliki keistimewaan yang membedakannya dari makhluk lainnya. Dengan dianugerahi akal, bahasa, dan hak asasi, manusia hidup sebagai makhluk sosial yang tidak dapat terpisah dari interaksi dan kehidupan bersama dalam masyarakat. Konsep manusia sebagai makhluk bertuhan menjadi fokus utama penelitian ini. Abstrak ini membahas pandangan, keyakinan, dan peran kepercayaan terhadap Tuhan dalam kehidupan manusia serta implikasinya terhadap keseimbangan sosial dan lingkungan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam dan observasi partisipatif sebagai metode pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan beragamnya pandangan manusia tentang Tuhan, dari yang mendalam hingga skeptis terhadap keberadaannya. Namun, kesimpulannya adalah bahwa sejatinya manusia adalah makhluk bertuhan, karena keyakinan atau penerimaan terhadap sesuatu sebagai pusat dan tujuan hidup tetap melekat pada setiap individu, meskipun berbeda-beda dalam bentuk dan intensitasnya. Kepercayaan terhadap Tuhan memberikan makna dan orientasi pada kehidupan manusia, mempengaruhi interaksi sosial, dan menjadi dasar bagi norma-norma moral yang mengatur kehidupan bermasyarakat. Oleh karena itu, keberagaman keyakinan manusia perlu dihormati sebagai bagian integral dari eksistensi manusia sebagai makhluk bertuhan.Downloads
Published
2023-08-06
How to Cite
Ma’ruf, I. ., Muntaha, M., & Nurlaili, N. . (2023). Manusia Makhluk Bertuhan. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(4), 273–283. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i4.17503
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Ilham Ma’ruf, Muntaha, Nurlaili
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).