Pentingnya Guru Memahami Kondisi Psikologi Siswa (Studi Kasus :SD Tahfiz Rahmatul Aisyi 2 Alahan Panjang)

Authors

  • Andy Riski Pratama Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
  • Nofembra Putri Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
  • Kiki Oktaviany Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
  • Fadhilla Yusri Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
  • Linda Yarni Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

DOI:

https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i3.15818

Abstract

Latar belakang penulisan ini adalah kasus kedekatan guru dengan siswa yang berlebihan dan tidak profesional dapat menimbulkan dampak negatif pada siswa. Ketika seorang guru terlalu dekat dengan siswa dan memanjakan mereka, dapat membuat siswa menjadi manja dan kehilangan rasa mandiri. Tulisan ini akan membahas tentang kasus yang terjadi SD Tahfiz Rahmatul Aisyi 2 Alahan Panjang Sumatera Barat. Kedekatan antara Guru dan murid yang menyebabkan hilang profesional Guru dikarenakan Guru yang mengejar bukan tamatan / sarjana pendidikan speisifiknya tidak mempelajari Psikologi Pendidikan Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan mengunakan pendekatan observasi. Pendekatan observasi adalah pendekatan  yang dilakukan dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap tingkah laku peserta didik dalam situasi yang wajar, dilaksanakan dengan berencana, kontiniu dan sistematik serta diikuti dengan upaya mencatat atau merekam secara lengkap. Dalam lingkup yang lebih khusus, terutama dalam konteks kelas dapat dipakai seorang guru dengan maksud untuk melihat makna dari suatu tindakan atau apa yang berada di balik tindakan seseorang. Karena sumber data utama dalam penelitian ini adalah kata-kata dan tindakan Hasil penelitian yang di lakukan pada SD Tahfiz Rahmatul Aisyi 2 Alahan Panjang menggambarkan bahwa sebagian guru telah memiliki kemampuan yang baik dalam memahami manfaat psikologi pendidikan. Gejala gangguan atensi merupakan faktor psikologis yang dialami siswa di dalam kelas, hal tersebut harus dikenali dan dipahami oleh guru sebagai pengajar dan pendidik di kelas untuk mencegah dan mengatasi kesulitan belajar yang dihadapi siswa dalam proses mengikuti pembelajaran di kelas. Guru di kelas dapat melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan masalah attention deficit. Guru dapat menentukan strategi atau metode pembelajaran yang tepat dan mengaitkannya dengan karakteristik dan keunikan pribadi. Memberi bimbingan bahkan memberikan konseling, tanggung jawab dan peran guru juga diharapkan dapat membimbing siswa.

Downloads

Published

2023-06-20

How to Cite

Pratama, A. R. ., Putri, N. ., Oktaviany, K. ., Yusri, F. ., & Yarni, L. . (2023). Pentingnya Guru Memahami Kondisi Psikologi Siswa (Studi Kasus :SD Tahfiz Rahmatul Aisyi 2 Alahan Panjang). Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(3), 372–378. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i3.15818

Most read articles by the same author(s)