Teori Belajar Behavioristik
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i3.16174Abstract
Belajar merupakan proses usaha sadar individu untuk mengalami perubahan dari ketidaktahuan menjadi pengetahuan, dari tidak memiliki sikap menjadi memiliki sikap yang benar, dan dari tidak terampil menjadi terampil dalam melakukan sesuatu. Belajar bukan hanya tentang memperoleh pengetahuan atau informasi, tetapi juga melibatkan individu secara aktif dalam membuat atau merevisi hasil belajarnya menjadi pengalaman yang bermanfaat bagi dirinya sendiri. Teori belajar behavioristik adalah pendekatan dalam psikologi yang menekankan pengamatan perilaku yang dapat diamati secara eksternal. Teori ini berpendapat bahwa perilaku manusia dipengaruhi oleh lingkungan eksternal, dan pembelajaran terjadi melalui hubungan antara stimulus dan respons. Ivan Pavlov dan B.F. Skinner merupakan tokoh penting dalam teori ini. Pavlov menemukan refleks kondisioning, sementara Skinner memperkenalkan konsep operant conditioning. Tulisan ini menjelaskan konsep dasar teori belajar behavioristik, prinsip-prinsip utamanya, dan beberapa contoh penerapannya dalam konteks pembelajaran. Teori ini telah diterapkan dalam pendidikan, psikoterapi, dan manajemen perilaku. Namun, teori ini juga mendapatkan kritik karena terlalu fokus pada aspek eksternal perilaku dan mengabaikan proses mental internal dalam pembelajaran manusia. Tulisan ini menggunakan metode studi perpustakaan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan mensintesis literatur yang relevan tentang teori belajar behavioristik. Data dikumpulkan melalui basis data perpustakaan, situs web akademik, jurnal elektronik, dan sumber-sumber lain yang relevan. Setelah itu, data dianalisis secara sistematis untuk mengidentifikasi prinsip-prinsip dasar teori dan potensi penerapannya. Hasil dan pembahasan penelitian ini menjelaskan bahwa teori belajar behavioristik menekankan peran lingkungan eksternal dalam pembelajaran. Belajar dipandang sebagai interaksi antara stimulus dan respons, di mana perubahan perilaku terjadi melalui pengaruh stimulus. Tokoh-tokoh seperti John B. Watson dan Ivan Pavlov memiliki peran penting dalam pengembangan teori ini. Namun, kritik juga diarahkan pada teori ini karena kurang memperhatikan proses mental internal dalam pembelajaran.Downloads
Published
2023-06-27
How to Cite
Jelita, M. ., Ramadhan, L. ., Pratama, A. R. ., Yusri, F. ., & Yarni, L. . (2023). Teori Belajar Behavioristik. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(3), 404–411. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i3.16174
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Mimi Jelita, Lucky Ramadhan, Andy Riski Pratama, Fadhilla Yusri, Linda Yarni
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).