Pengembangan Media Video Animasi Aplikasi Powtoon Menggunakan Model Problem Based Learning (Pbl) Pada Pembelajaran IPAS di Kelas IV Sekolah Dasar
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i2.14160Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sedikitnya modifikasi media pembelajaran saat kegiatan belajar berlangsung. Hal ini membuat siswa sulit fokus saat memahami materi, kesusahan dalam memecahkan masalah, dan jenuh. Media gambar dan berpedoman pada buku sering digunakan guru serta terdapat beberapa kesukaran dalam mengembangkan media tersebut. Penelitian ini bertujuan agar media pembelajaran berupa video animasi aplikasi Powtoon pada pembelajaran IPAS kelas IV SD valid, praktis, dan efektif. Jenis penelitian ini yaitu Research and Development (R&D) dengan model ADDIE terdapat lima tahap yaitu: analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Validasi ahli berasal dari instrumen pengumpulan data, praktikalitas dari respon guru juga respon siswa, dan hasil efektivitas. Hasil penelitian yang dikembangkan memperlihatkan media pembelajaran video animasi aplikasi Powtoon valid, praktis, dan efektif diterapkan dalam kegiatan belajar dengan persentase validitas 92%, praktikalitas 93,76%, dan efektivitas 93,44%.Downloads
Published
2023-04-17
How to Cite
Rahmah Zul, I. P. ., & Erita, Y. . (2023). Pengembangan Media Video Animasi Aplikasi Powtoon Menggunakan Model Problem Based Learning (Pbl) Pada Pembelajaran IPAS di Kelas IV Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(2), 4557–4564. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i2.14160
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Indah Putri Rahmah Zul, Yeni Erita
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).